Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dilakukan secara bertahap di Kabupaten Sukoharjo. Pasalnya, bantuan vaksin dari Kementerian Pertanian juga dilakukan secara bertahap. Peternak diharapkan bersabar menunggu giliran vaksinasi karena proses vaksinasi dilakukan oleh putigas dan tidak bisa diberikan peternak sendiri.
“Vaksinasi dilakukan bertahap karena pengiriman vaksin juga bertahap. Untuk Sukoharjo vaksinasi diawali di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari,” jelas Kepala Binas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, Selasa (21/6/2022).
Dikatakan Bagas, saat ini wabah PMK belum ada tanda-tanda mereda karena setiap hari masih ditemukan kasus baru di sejumlah kecamatan. Selain pemberian vaksin, dinas juga sudah melakukan upaya dengan penyemprotan kandang dengan disinfektan.
“Sosialisasi terus kami berikan kepada peternak untuk memperhatikan kebersihan kandang. Jika ditemukan kasus baru agar segera dilaporkan pada petugas,” ujarnya.
Sesuai data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, hingga 20 Juni 2022 ditemukan 43 kasus PMK baru dimana semuanya menjangkit pada hewan sapi. Saat ini, total kasus PMK di Kabupaten Sukoharjo mencapai 610 kasus dan 71 diantaranya berhasil sembuh, mati empat ekor dan 10 potong paksa.
Kasus PMK sendiri melanda sebagian besar kecamatan di Sukoharjo dimana sebelumnya terdeteksi di delapan kecamatan. Untuk itu, kecamatan yang belum ada kasus diminta untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan kebersihan kandang dan juga hewan ternak.
“Semoga dengan vaksinasi ini mampu meminimalisir penularan PMK. Akan kami berikan terus secara bertahap. Seperti pada Senin (20/6/2022) dimana kami memberikan 100 dosis vaksin, hari ini juga dan seterusnya,” tambah Bagas. (nano)
Tinggalkan Komentar