Sukoharjonews.com (Yogyakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satunya ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km yang telah dimulai pembangunannya. Pembangunan jalan tol yang melintas di dua provinsi tersebut akan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Dilansir dari laman Kementerian PUPR, Senin (4/4/2022), Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, menyampaikan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21%. Pembangunan tol tersebut akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
“Pembangunan jalan tol ini juga akan memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang sedang tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan,” ujarnya.
Dikatakan Hedy, nilai investasi proyek tol Yogyakarta-Bawen sendiri mencapai Rp14,26 triliun dan diharapkan mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta/Jogja dan Jawa Tengah. Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
“Kepada konsorsium kontraktor untuk melibatkan tenaga kerja lokal dan produk lokal sebanyak mungkin, sehingga dampak ekonominya akan terasa sangat kuat,” ujar Hedy.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menyampaikan bahwa jalan tol tersebut terdiri dari enam 6 seksi, yaitu Seksi 1 Sleman-Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), dan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).
“Untuk seksi 1 ditargetkan selesai konstruksi pada kuartal 4 2023. Secara keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan dapat tersambung seluruhnya secara bertahap pada kuartal 4 2024,” jelasnya. (nano)
Tinggalkan Komentar