Sukoharjonews.com (Nguter) – Anggota Satgas TMMD Reguler Ke-104 oleh Kodim 0726 Sukoharjo di Desa Celep, Nguter terus mengebut pekerjaan fisik yang menjadi sasaran. Meski waktu yang tersisa tinggal sekitar delapan hari lagi, anggota Satgas TMMD Reguler optimistis semua sasaran bisa terselesaikan. Baik itu sasaran fisik utama, sasaran tambahan, dan juga sasaran nonfisik.
Salah satu warga Desa Celep, Darwaji mengaku gembira dengan pembangunan pos kamling tersebut. Pasalnya, selama ini belum semua pedukuhan memiliki pos kamling sendiri. Dia berharap dengan pembangunan pos kamling oleh Satgas TMMD Reguler tersebut dapat bermanfaat khususnya terkait keamanan desanya. “Saya tahunya itu Tentara Masuk Desa, ternyata namanya TMMD,” ujarnya sembari tersenyum.
Dia juga mengatakan, dengan dibangunnya pos kamling tersebut seharusnya menjadi pemacu semangat warga dalam melakukan kegiatan ronda. Tentunya, pos kamling baru semangat rondanya juga baru sehingga keamanan desa lebih terjamin. Darwaji juga mengucapkan terima kasih pada anggota TNI yang masuk dalam Satgas TMMD Reguler karena telah bekerja dengan semangat melakukan pekerjaan fisik yang telah diprogramkan.
Terpisah, Pasiter Kodim 0726 Sukoharjo Kapten Czi Hartono mengatakan, Program TMMD Reguler ke-104 tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo, adalah dalam rangka membantu Pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan. Menurutnya, TMMD merupakan tugas pokok TNI bidang OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Menurutnya, tenggat waktu TMMD yang akan habis dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaan fisik.
Selain pos kamling, ujarnya, anggota Satgas juga mengebut pekerjaan fisik lain seperti pembangunan MCK umum, pengecoran jalan, pembangunan jalan makadam, dan lainnya. Khusus untuk pengecoran jalan, dikatakan Hartono juga dipastikan selesai tepat waktu hingga penutupan TMMD Reguler nantinya. Jalan yang dicor sendiri merupakan jalan penghubung antara Dukuh Sambirejo dan Dukuh Sumber Agung, Desa Celep.
“Seluruh material yang dibutuhkan untuk pengecoran jalan selalu siap setiap harinya. Termasuk mesin pengaduk material (molen). Personel Satgas TMMD dibantu warga tampak semangat untuk melaksanakan pengecoran,” ujarnya. (nano sumarno)
Tinggalkan Komentar