Pembangunan Bendungan Jragung Dikebut, Siap Suplai Air Baku untuk Tiga Wilayah di Jateng

Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah ditargetkan selesai tahun 2024. (Foto: Dok Brantas Abipraya)

Sukoharjonews.com – Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi JawaTengah (Jateng) terus dikebut. Proyek yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) tersebut ditargetkan selesai tahun 2024 nanti.


Pembangunan bendungan sendiri dalam upaya peningkatan infrastruktur sumber daya air untuk menambah pasokan air baku dan irigasi lahan pertanian di Indonesia. Saat ini, Brantas Abipraya sedang membangun beberapa bendungan dimana salah satunya Bendungan Jragung.

Dilansir dari laman Kementerian BUMN, Minggu (10/12/2023), Bendungan Jragung diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3 dan nantinya akan menyuplai tiga daerah di di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, mengatakan dari kapasitas tampung 90 juta m3, utamanya akan bermanfaat sebagai sumber air baku bagi wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter/detik.


Kemudian, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik dan Kabupaten Demak 250 liter/detik, serta menyuplai air bagi irigasi Jragung seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak. Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi.

Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, dapat bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

Lebih lanjut, disampaikan juga bendungan ini mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 hektar kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik. Diperkirakan dengan adanya bendungan ini nantinya dapat mereduksi sebesar 45% banjir di Semarang.


Tak hanya sekedar membangun infrastruktur air yakni bendungan, Brantas Abipraya juga menjadikannya sebagai tempat hijau yang asri.

Hal tersebut dibuktikan dengan dibuatnya spot botanical garden yang berlokasi di dekat akses jalan masuk bendungan. Dengan begitu, komunitas dan warga sekitar akan dilibatkan untuk penanaman pohon buah di area hijau bendungan dan warga pun mendapatkan manfaat lain dari keberadaan Bendungan Jragung.

Dengan hadirnya Bendungan Jragung, yang mulai dibangun tahun 2020, diharapkan nantinya akan menambah karya Brantas Abipraya.

“Kami optimis Brantas Abipraya dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Jragung ini di tahun 2024 dengan kualitas mutu yang unggul agar manfaatnya dapat lekas dirasakan masyarakat Semarang dan sekitar,” pungkas Toha. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *