Sukoharjonews.com (Weru) – Kabupaten Sukoharjo mendapat lokasi pembagian “Set Top Box” (STB) gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun, proses pembagian STB yang dilakukan oleh pihak ketiga muncul masalah karena diprotes warga sehingga harus dihentikan.
Informasi yang dihimpun, protes warga muncul setelah vendor pihak ketiga selaku pemasang STB melakukan pungutan liar (pungli) kepada warga penerima STB gratis. Vendor pemasang STB meminta uang pada warga antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.
“Benar, kejadiannya di beberapa desa di Kecamatan Weru. Informasinya, warga penerima STB diminta uang Rp25 ribu hingga Rp30 ribu,” ujar Susilo, warga Weru, Jumat (4/11/2022).
Pungutan tersebut menimbulkan protes dari masyarakat penerima STB. Pasalnya, dari sepengetahuan masyarakat STB tersebut diberikan gratis tanpa biaya sepeserpun hingga STB dipasang. Karena muncul protes, untuk sementara pembagian STB gratis dihentikan sementara.
Camat Weru, Pandiyanto, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, dirinya sudah mendapat laporan dari beberapa kepala desa dimana warga ditarik Rp30 ribu oleh petugas pemasang STB.
“Kalau detilnya saya belum tahu. Tetapi, ada kades yang laporan ke saya terkait dengan penarikan biaya pemasangan STB. Ini baru kami telusuri,” ujar Pandiyanto.
Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto menegaskan jika pembagian sekaligus pemasangan STB gratis. Vendor pihak ketiga yang membagikan dan memasang STB sudah dibayar oleh kementerian. Warga tidak dipungur biaya apapun hingga STB “on”.
“Saya sudah mendengar kasusnya dan sudah kami tindaklanjuti. Selain itu, seluruh camat dan sudah diberitahu melalui surat rapat dan SE/Surat Kawat Bupati,” ujarnya.
Terkait STB gratis tersebut, Kabupaten Sukoharjo mendapat alokasi 18.826 STB yang dibagikan untuk warga miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Teknis pembagian STB, petugas akan mendatangi langsung rumah para penerima bantuan sekaligus pengecekan kelayakan. (nano)
Facebook Comments