Pemasangan Ring Pada Jantung pada Penderita Jantung Coroner, Simak Manfaatnya

Manfaat pemasangan ring pada jantung.(Foto: halodoc)

Sukoharjonews.com – Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat membawa dampak terhadap perkembangan penyakit degeneratif, salah  satunya adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang banyak diderita oleh masyarakat diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu cara mengobati penyakit jantung koroner adalah dengan memasang ring jantung.

Dilansir dari Siloam Hospital, Jum’at (17/5/2024), WHO mencatat sekitar 17.9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pada tahun 2019 atau mewakili 32% dari seluruh angka kematian global. Dari angka tersebut, 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung semakin meningkat setiap tahunnya dengan prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 1,5%. Hal ini berarti, sebanyak 15 dari 1.000 orang Indonesia menderita penyakit jantung.

Pemasangan ring jantung pada pembuluh darah koroner jantung merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk menangani masalah pada pembuluh darah koroner yang tersumbat maupun yang menyempit. Penyempitan hingga penyumbatan pada pembuluh darah koroner dapat terjadi akibat penumpukan plak yang berasal dari kolesterol dan zat-zat lain. Sumbatan dapat mengganggu suplai oksigen yang dibutuhkan sel-sel jantung yang dapat menyebabkan rusaknya sel jantung sehingga tidak dapat berfungsi secara normal hingga dapat berakibat fatal (kematian mendadak).

Manfaat Pemasangan Ring Jantung

Ring jantung terbuat dari baja tahan karat atau campuran platinum kromium kobalt berbentuk tabung kecil seperti jaring kawat atau jala. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ahli intervensi akan menempatkan ring secara permanen di dalam pembuluh darah koroner yang bermasalah. Umumnya, terdapat lapisan obat pada ring jantung yang berfungsi untuk mencegah terbentuknya jaringan parut pada pembuluh darah.

Pemasangan ring jantung berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen dengan cara memperbesar rongga pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Perlu diketahui, pemasangan ring jantung tidak dilakukan pada semua pasien dengan penyakit jantung koroner.

Sebelum dilakukan tindakan, dokter akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap pembuluh darah yang bermasalah untuk menentukan apakah kondisi pasien membutuhkan pemasangan ring jantung atau tidak. Adapun pemasangan ring jantung dapat menjadi pilihan pengobatan pada kondisi:

-Pasien dengan keluhan nyeri dada (angina) yang semakin bertambah parah.
-Pasien yang mengalami serangan jantung parah yang berakibat kerusakan fungsi jantung.
-Pasien yang masih mengalami masalah pada jantung setelah mencoba berbagai pengobatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
 
Prosedur Pemasangan Ring Jantung

Tindakan pemasangan ring jantung dilakukan di rumah sakit pada unit Cath Lab (laboratorium kateterisasi) oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah intervensi. Prosedur pemasangan ring jantung menggunakan metode angioplasty. Pasien akan diminta untuk berbaring senyaman mungkin dan selama tindakan berlangsung pasien akan tetap terjaga (sadar). Pembiusan lokal dilakukan pada pangkal tangan atau sela paha di lokasi kateter yang akan dimasukkan bersama ring.

Tindakan dilakukan dengan menggunakan pencitraan sinar-X untuk membantu mengarahkan kateter menuju jantung dan pembuluh darah koroner secara perlahan. Kemudian, dilakukan penyuntikan zat kontras untuk membantu melihat lebih jelas pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat.

Ketika sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner telah ditemukan, kateter balon akan dimasukkan pada titik tersebut untuk kemudian dikembangkan dengan tujuan melebarkan pembuluh darah yang mengalami masalah tadi. Setelah pembuluh darah menjadi lebar, ring jantung akan ditempatkan pada titik tersebut. Terakhir, kateter ditarik keluar dari tubuh dan meninggalkan ring jantung pada tempatnya untuk menjaga agar pembuluh darah tetap terbuka sehingga aliran darah koroner tetap lancar.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar