Sukoharjonews.com – Sungai Samin merupakan anak Sungai Bengawan Solo yang melintas di Kabupaten Sukoharjo. Saat musim hujan, Sungai Samin yang sering disebut Kali Samin sering meluap sehingga mengakibatkan banjir. Namun, saat kemarau banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari sungai tersebut.
Seperti warga Dukuh Jengglong, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto yang melakukan pengerukan sedimentasi diSungai Samin. Warga mengambil pasir, batu, serta tanah untuk dijual dan dijadikan mata pencaharian.
Selama ini, warga setempat mengambil tanah gembur yang sering disebut sebagai “ladu” yang dimanfaatkan sebagai media tanam. Seperti diungkapkan oleh salah satu warga Waimun Ahmad Sauki.
“Bantaran Kali Samin memiliki peluang pemanfaatan sumber daya alam. Sudah sejak tahun 1980-an dijadikan mata pencaharian warga hingga sekarang,” ujarnya, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, warga mengambil batu, pasir, dan juga tanah gembur yang kemudian dijual. Hasil penjualan dijadikan biaya hidup sehari-hari dan kebutuhan lain.
“Kalau batu untuk bahan bangunan, pasir juga untuk bahan bangunan dan juga untuk pembuatan paving, tanah gembur untuk media tanaman dan lainnya,” ujar Ahmad.
Ia juga mengatakan tanah gembur ini dapat digunakan sebagai media pembibitan padi, serta dapat digunakan sebagai media tanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot), dan tanaman lainnya. (khofifah-mg4/nano)
Tinggalkan Komentar