Sukoharjonews.comn (Sukoharjo) – Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada 2020, pasangan Etik Suryani-Agus Santosa sudah ada kepastian. Pasangan tersebut akan dilantik pada 26 Februari nanti. Karena masih dalam situasi pandemi virus corona, pelantikan akan dilakukan secara virtual.
“Pelantikan akan dilakukan secara virtual karena masih pandemi virus corona. Pelantikan oleh Gubernur Jateng,” ungkap Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, Jumat (19/2/2021).
Wawan mengatakan, pelantikan tersebut menjadi ranah Gubernur Jateng. Namun, sudah ada informasi jika pelantikan dilakukan secara virtual. Rencananya, pelaksanaan pelantikan virtual untuk Sukoharjo akan dilakukan di Lantai 10 Gedung Menara Wijaya. Undangan dalam pelantikan virtual tersebut disebutkan maksimal 25 orang.
Karena undangan pelantikan terbatas, dia berharap DPRD dapat menyaksikan pelantikan tersebut meski secara virtual. Untuk itu, DPRD akan berkoordinasi dengan Pemkab terkait bisa tidaknya pelantikan tersebut disiarkan di Kantor DPRD sehingga bisa disaksikan oleh semua anggota DPRD Sukoharjo.
Disisi lain, terkait keperluan pelantikan sendiri, Pemkab Sukoharjo tinggal menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan pelantikan virtual tersebut. Hal itu disampaikan Kabag Umum Setda Pemkab Sukoharjo, Feriyanti. Menurutnya, Pemjab hanya menyiapkan seragam untuk bupati dan wakil bupati terpilih.
“Pemkab tidak memgalokasikan anggaran khusus untuk pelantikan karena jadi ranah Pemprov. Daerah hanya menyiapkan seragam untuk pelantikan,” ujarnya.
Untuk sarana lain pelantikan sendiri, Feri mengaku hanya keperluan keperluan IT untuk zoom meeting karena dilakukan secara virtual. Feri juga mengakui jika undangan dalam pelantikan tersebut sangat terbatas karena masih dalam situasi pandemi virus corona. Dia membenarkan jika pelantikan virtual akan dilakukan di lantai 10 Gedung Menara Wijaya.
Seperti diketahui, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih sempat mundur karena bupati sebelumnya, Wardoyo Wijaya mengakhiri jabatannya pada 17 Februari lalu. Untuk itulah Pemprov Jateng menunjuk Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi kekosongan kepemimpinan. Gubernur sendiri kemudian menunjuka Penjabat (Pj) Sekda, Budi Santosa sebagai Plh Bupati. (erlano putra)
Facebook Comments