Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Polres Sukoharjo intensif melakukan sosialisasi tertib berlalulintas. Dengan sosialisasi intensif diharapkan dapat menekan jumlah pelanggaran yang dilakukan masyarakat. Sesuai data yang ada, tahun 2020 lalu jumlah pelanggaran lalulintas (lalin) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Untuk itu, tahun ini jumlah pelanggaran juga kembali turun.
“Ada penurunan jumlah pelanggaran lalin tahun 2020 lalu sehingga tahun ini diharapkan bisa dipertahankan dan jumlahnya turun kembali,” terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Jumat (15/1/2021).
Sesuai data, tahun 2010 lalu jumlah tilang yang dikeluarkan Satlantas sebanyak 24.415 tilang. Jumlah tersebut turun 9.585 (28,2%) dibandingkan tilang tahun 2019 yang mencapai 34.000. Disisi lain, pelanggaran yang diberi teguran mengalami kenaikan dari 18.339 teguran di 2019 naik menjadi 20.240 teguran di 2020. Artinya, teguran yang diberikan naik 1.901.
Secara keseluruhan, total pelanggaran turun 7.684 (14,7%) karena di tahun 2019 ada 52.339 pelanggaran dan di tahun 2020 turun menjadi 44.655 pelanggaran. Turunnya pelanggaran yang diberi sanksi tilang otomatis menurunkan nilai dendanya. Jika di 2019 total denda mencapai Rp1,512 miliar, di tahun 2020 turun menjadi Rp1,075 miliar atau turun Rp437,197 juta (28,9%).
“Biasanya kecelakaan lalulintas dipicu karena adanya pelanggaran lalin. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat tetap tertib dan disiplin dalam berlalulintas,” imbau Kapolres. (erlano putra)
Facebook Comments