Pelaku Perampokan Diduga Gunakan Motor Matic

Petugas Identifikasi Polres Sukoharjo mengecek dengan teliti sidik jari yang menempel di kaca yang pecah dan terdorong masuk ke dalam mobil, Jumat (20/10).

Sukoharjonews.com – Kasus perampokan dengan cara memecah kaca mobil sudah cukup lama tidak terjadi di Sukoharjo. Kasus yang menimpa Kades Madegondo Pratono, Jumat (10/10) siang tadi cukup menggagetkan. Ada dugaan pelaku perampokan sebanyak dua orang dengan mengendarai sepeda motor jenis matic.

“Kalau pas pemecahan kaca saya tidak tahu. Tapi, saya sempat melihat sepeda motor matic ngebut ke arah selatan melawan arus lalulintas,” terang juru parkir Mbok Karto, Eko Santoso, Jumat (20/10).

Dikatakan Eko, sepeda motor jenis matic warna hitam tersebut terlihat berboncengan dengan mengenakan helm cakil. Setelah dua gang dari warung makan, motor tersebut terlihat belok kiri. Meski begitu, Eko tidak bisa sempat melihat nomor polisi (nopol) sepeda motor matic tersebut.

“Saya tidak tahu apakah memang pelakunya yang mengendari motor matic itu. Yang jelas, motor itu ngebut ke arah selatan dan melawan arus lalu lintas yang hanya satu arah dari selatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bendosaro AKP Zunaidi mengaku langsung datang ke lokasi begitu mendapat informasi tersebut. Menurutnya, kasus tersebut langsung ditangani oleh Polres Sukoharjo. Dirinya ke lokasi hanya sekadar membantu penanganan pertama begitu kasus dilaporkan.

“Kasus langsung ditangani Polres. Saya hanya membantu penanganan pertama di lokasi saja,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kades Madegondo, Pratono dirampok saat sedang makan di warung Mbok Karto. Uang tunai Rp313,2 juta yang ditaruh didalam mobil Honda CRV B 8904 CA raib setelah kaca kiri depan diketahi pecah. Tidak ada satu saksipun yang melihat ketika pemecahan kaca terjadi. Uang yang hilang tersebut merupakan dana desa tahap II dan uang bantuan Provinsi Jateng. (erlano putra)

 

 

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar