Sukoharjonews.com (Baki) – Seorang ojek online (ojol) dari Go-Jek menjadi korban begal di Desa Duwet, Baki, Selasa (8/6/2021) dini hari. Sepeda motor dan uang korban ojol bernama Yadi Raharjo, 56, dibawa kabur pelaku. Dari keterangan korban, pelaku diketahui masih muda dan berusia sekitar 25 tahunan.
Salah satu teman korban yang juga ojol, Hari Trambul mengatakan, saat itu pelaku mendatangi korban yang mangkal di timur Terminal Tirtonadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat ini pelaku order Go-Jek secara offline dengan alasan tidak punya handphone. Pelaku minta diantar ke Dalemen, Baki, Sukoharjo.
Saat itu, ujar Hari, dari pengakuan korban sempat terjadi tawar menawar. Korban meminta tarif Rp40 ribu dan pelaku menawar Rp30 ribu dan disanggupi korban yang tidak merasa curiga dengan pelaku. Saat sampai di area persawahan di Desa Duwet, Baki, pelaku minta putar balik dan saat itulah pelaku memukul korban hingga terjatuh.
Pelaku mengancam korban akan dibunuh dan kemudian meminta barang-barang milik korban seperti motor Honda Revo nopol AD 2857 VV dan tas berisi uang Rp900 ribu. “Korban kemudian ditinggal di lokasi sebelum akhirnya ditolong warga sekitar dan dibawa ke Puskesmas Bali dan lapor ke Polsek,” ujarnya.
Selain perkiraan usia sekitar 25 tahunan, pelaku juga memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, menggunakan topi dan tas ransel. Namun, korban tidak bisa mengingat wajah korban karena masih trauma.
Saat ini kasus begal terhadap ojek online tengah ditangani polisi. Kapolsek Baki, Iptu Azhar Helmi menyampaikan sudah meminta keterangan korban dan juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (erlano putra)
Tinggalkan Komentar