Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo yang terpapar virus corona bertambah. Kali ini, pejabat yang positif corona adalah Pelakana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Toni Sri Buntoro. Meski Plt kepala dinas positif, Kantor Dishub tidak di lockdown. Pasalnya, dari hasil pelacakan tidak ada penyebaran virus di lingkungan kantor.
“Pelacakan di lingkungan Kantor Dishub sudah dilakukan, alhamdullilah hasilnya negatif semua sehingga kantor tidak ditutup,” ujar Jubir Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (24/9/2020).
Dikatakan Yunia, saat ini Toni menjalani isolasi mandiri karena tidak ada gejala yang muncul. Untuk sumber penularan sendiri, saat ini belum diketahui secara pasti. Yang jelas tidak terkait dengan pejabat yang berkantor di Gedung Menara Wijaya. Pasalnya, Kantor Dishub berdiri sendiri di Jalan Rajawali Joho.
Terkait kasus posifif Plt Kepala Dishub, Yunia mengaku ada delapan kontak erat, baik dari lingkungan kantor maupun keluarga. Dari jumlah tersebut, satu kontak erat keluarga, yakni istri juga diketahui positif corona.
Bredasarkan data di laman www.corona.sukoharjokab.go.id, update per 23 September kemarin ada kenaikan delapan kasus positif corona di Sukoharjo. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 597 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus positif aktif yang masih aktif sebanyak 123 kasus. Terdiri dari 70 orang isolasi mandiri, empat isolasi rumah sehat dan 49 orang menjalani rawat inap dirumah sakit.
Sebaran 123 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 34 orang, Kecamatan Grogol 20 orang, Sukoharjo 13 orang, Mojolaban dua orang, Tawangsari tiga orang, Bulu lima orang, Nguter enam orang, Polokarto 15 orang. Kemudian Kecamatan Baki 10 orang, Gatak delapan orang, Bendosari empat orang, dan Kecamatan Weru tiga orang. (erlano putra)
Facebook Comments