Ragam  

Pedagang Tidak Terbiasa, Transaksi Non Tunai di Pasar Belum Maksimal

Pasar Ir Soekarno Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak 11 pasar tradisional sudah mulai menerapkan transaksi non tunai sejak 2019 lalu. Hanya saja, sistem pembayaran non tunia tersebut belum maksimal berjalan di pasar tradisional. Pasalnya, selama ini pedagang tidak terbiasa melakukan transaksi non tunai sehingga dibutuhkan waktu untuk merubah kebiasaan.



“Memang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, namun belum berjalan maksimal karena pedagang tidak biasa transaksi non tunai. Maunya tunai dan tidak ribet. Ke depan akan kami dorong terus agar bisa berjalan lebih optimal,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Sutarmo, Minggu (24/1/2021).

Di tengah pandemi corona saat ini, ujar Sutarmo, transaksi non tunai diharapkan dapat dijalankan untuk meminimalisir kerumunan di pasar. Dia berharap pedagang, pembeli dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memaksimalkan transaksi non tunai dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Sutarmo juga mengatakan, dins sendiri sudah menerapkan penarikan pembayaran retribusi secara online kepada pedagang di pasar tradisional. Sistem tersebut diterapkan untuk mempermudah pembayaran retribusi dari pedagang ke dinas. Dinas sendiri tahun 2020 lalu juga telah meluncurkan program layanan belanja online di pasar tradisional.

“Belanja online di pasar tradisional juga belum maksimal karena masyarakat lebih suka datang ke pasar karena bisa memeilih produk yang ingin dibeli,” ujarnya.

Pasar tradisional yang sudah menerapkan sistem sendiri ada 11 pasar. Masing-masing Pasar Kartasura, Pasar Nguter, Pasar Tawangsari, Pasar Telukan, Pasar Grogol, Pasar Daleman, Pasar Gawok, Pasar Ir Soekarno, Pasar Bekonang, Pasar Glondongan, dan Pasar Mulur. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *