Pedagang Pasar Kepuh Slup-Slupan ke Pasar Baru

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo menyerahkan kunci kios dan surat ijin penempatan pada perwakilan pedagang Pasar Kepuh, Jumat (28/12).

Sukoharjonews.com (Nguter) – Setelah menanti sekitar enam bulan, pedagang Pasar Kepuh akhirnya bisa menempati pasar baru. Proses “slup-slupan” sendiri dilakukan pada Jumat (28/12). Proses itu sendiri dilakukan secara sederhana dimana “slup-slupan” ditandai dengan penyerahan kunci kios dab surat ijin penempatan pada pedagang oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo. Pasar Kepuh sendiri dibangun dengan anggaran Rp1,217 miliar.

Dalam kesempatan itu Sutarmo mengatakan, dengan selesainya pembangunan pasar, maka pedagang bisa pindah dari pasar darurat ke pasar yang baru. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan pedagang dan masyarakat bisa lebih nyaman ketika melakukan transaksi. Sehingga, laju perekonomian masyarakat khususnya para pedagang ikut meningkat.

“Tentunya, harapan Pemkab Sukoharjo pembangunan pasar ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Menarik pengunjung untuk datang karena kondisi pasar sudah bagus,” ujarnya.

Sutarmo juga mengatakan, selain Pasar Kepuh tahun ini Pemkab juga membangun tiga pasar tradisional lainnya. yakni, Pasar Purwo Kecamatan Weru, Pasar Plumbon Kecamatan Mojolaban, dan Pasar Daleman Kecamatan Baki. Seluruh pasar tersebut telah selesai pembangunannya sehingga pedagang sudah bisa menempatinya.

Lurah Pasar Kepuh Widadi Nugroho mengatakan, sebelum dilakukan “slup-slupan” dilakukan setelah pedagang mendapatkan kios dan los masing-masing. Penempatan sendiri tidak dilakukan pengundiaan, tapi berdasarkan kesepakatan bersama. Pasar Kepuh sendiri terdiri dari 24 kios dan 56 los. “Rencananya, Pasar Kepuh akan digunakan sebagai pusat kuliner pada malam hari,” ujarnya. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar