Sukoharjonews.com (Kartasura) – Perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, terhadap proses perbaikan Underpass Makamhaji sangat besar. Betapa tidak, Bupati menyempatkan diri datang ke lokasi underpass saat perbaikan dimulai dan juga pada hari terakhir perbaikan, Senin (7/3/2022). Bupati ingin memastikan perbaikan sudah sesuai rencana dan memastikan mulai Selasa (8/3/2022) besok underpass sudah dibuka kembali.
“Tadi dikantor ingat kalau hari ini ternyata hari terakhir perbaikan underpass. Jadi spontan saja ingin datang ke underpass melihat perkembangan perbaikan dan memastikan besok underpass bisa dibuka atau tidak,” ujar Etik.
Etik mengaku ingin melihat hasil pengerjaan perbaikan dan dan ternyata hasilnya bagus sesuai perencanaan. “Jadi ini tinggal pemasangan grill penutup saja. Setelah underpass dibuka lagi, masyarakat bisa lewat lagi dan harapannya ikut merawat,” ujarnya
Bupati juga mengatakan, setelah underpass dibuka, untuk kendaraan dengan tonase berat tidak boleh melintas agar underpass tidak cepat rusak. “Underpass ini memang tidak untuk dilewati kendaraan berat diatas 8.500 kilogram. Jadi, untuk kendaraan berat melalui jalur lain sesuai pengalihan arus yang telah dibuat Dishub. Kami mohon maaf, bukan berarti kami ingin membuat kendaraan berat memutar jauh, tapi demi kenyamanan dan keawetan underpass,” ujar Etik.
Setelah ini, lanjutnya, Pemjab akan memonitor selama enam bulan. Jika tidak ada apa-apa dan tidak ada masalah, apa yang dikehendaki Pemkab Sukoharjo aset underpass bisa diserahkan dan Pemkab siap menerima. Terlebih lagi saat ini musim hujan sehingga akan ketahuan sistem saluran air yang dibuat sudah baik atau belum.
“Kita monitor dulu selama pemeliharaan enam bulan. Mudah-mudahan masyarakat bisa nyaman lagi lewat underpass karena sudah diperbaiki. Besok pagi underpass sudah dibuka lagi untuk masyarakat karena pekerjaan ini selesai malam ini,” tambah Bupati Etik.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sribuntoro memastikan Underpass Makamhaji kembali dibuka, Selasa (8/3/2022) besok. Sedangkan relayasa lalu lintas untuk kendaraan berat, Toni mengaku sama dengan pengalihan arus saat ini dimana kendaraan dari arah Boyolali, Yogyakarta melalui Pakis ke timur hingga Baki-Solo Baru. (erlano)
Facebook Comments