Pascateror Laki-laki Bersamurai di Kantor Bupati Sukoharjo, Satpol PP Perketat Akses Masuk

Akses masuk ke kompleks Kantor Bupati Sukoharjo dibatasi dan dijaga oleh sejumlah anggota Satpol PP, Rabu (6/9/2023).

Sukoharjonews.com – Pascateror laki-laki bersamurai yang mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo, Satpol PP memperketat akses masuk ke kompleks kantor bupati, Rabu (6/9/2023). Pintu gerbang yang selama ini terbuka mulau ditutup setengahnya dan dijaga sejumlah anggota Satpol PP.

Selain itu, anggota Satpol PP yang berjaga juga dibekali dengan “metal detector”. Dengan pembatasan akses masuk, setiap mobil yang ingin masuk ke kompleks Kantor Bupati Sukoharjo tidak bisa leluasa seperti sebelumnya.

“Ini langkah antisipasi setelah kejadian kemarin, akses masuk mobil ke kompleks Kantor Bupati dibatasi. Mobil tamu parkir di halaman Setda,” ujar Plt Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo.

Seperti diketahui, seorang laki-laki menenteng samurai mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Laki-laki tersebut terlihat mengenakan pakaian dan celana serba hitam dan datang dengan mengendarai Pajero Sport warna abu-abu dengan nopol AD 1384 TK. Belum diketahui pasti apa motif laki-laki tersebut datang ke kantor bupati Sukoharjo dengan membawa samurai.

Salah seorang saksi Sumadi, mengatakan begitu parkir laki-laki tersebut keluar dari mobil kemudian menuju lobi Bupati. Di tangan kanan lelaki tersebut memegang senjata tajam jenis samurai. Sumadi yang bertemu lelaki tersebut kemudian diminta mengantar ke aspri bupati.

Begitu tiba di ruang aspri, lelaki tersebut bertanya apakah bupati ada atau tidak. Oleh aspri dijawab tidak ada. Setelah itu, laki-laki tersebut juga bertanya apakah ada nomor Megawati Soekarno Putri, lalu oleh aspri kembali dijawab tidak ada.

Setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, pria tersebut lalu pergi dan mengatakan akan bertemu Gibran saja.

“Ciri-ciri pelaku pria dengan kulit putih, rambut cepak, berjenggot pendek, tinggi sekitar 160 cm, menggunakan sepatu, celana hitam dan jaemper warna hitam,” kata saksi. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar