Pasar Pagi Ir Soekarno Mulai Kamis Malam Pukul 24.00 WIB, Jalan Ditutup Untuk Umum

Rencana penataan pasar pagi Ir Soekarno di Jalan Jenderal Sudirman dalam rangka pencegahan penyebafran virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo menggagas pasar pagi di Pasar Ir Soekarno ditempatkan di Jalan Jenderal Soedirman. Rencananya, pasar pagi tersebut akan dimulai pada Kamis (11/6/2020) malam pukul 24.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB. Penempatan pedagang pasar pagi di jalan tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.


“Jadi, selama ini aktivitas berdagang di Pasar Ir Soekarno sudah mulai sejak dini hari dan aktivitas pedagang di pinggir jalan dan banyak yang menempati bahu jalan sehingga akan kami tata untuk pencegahan penyebaran virus corona,” jelas Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, Selasa (9/6/2020).

Saat ini, ujar Sutarmo, konsep pasar pagi Ir Soekarno tengah dimatangkan dan rencananya akan dimulai pada Kamis (11/6/2020) malam. Saat ini, dinas sudah membuat denah lokasi tempat pedagang berjualan di jalan depan pasar tersebut. Dinas membuat kotak-kotak berukuran 2 meter dengan cat warna kuning dan sudah diberi nomor. Antar kotak diberi jarak agar pedagang tidak berdesakan.

“Jumlah pedagangnya ada 130 orang dan sudah diberi tempat berjualan sesuai nomornya. Jalan yang digunakan sekitar 150 meter memanjang di depan Pasar Ir Soekarno,” jelasnya.

Setelah pasar pagi diluncurkan, nantinya arus lalu lintas di depan pasar akan dialihkan sesuai jam beroperasinya pasar pagi tersebut. Sutarmo mengaku sudah berkoordinasi dengan intansi terkait seperti Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan.

Terpisah, Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Maryanto ketika dikonfirmasi membenarkan rencana pasar pagi dengan menempati Jalan Jenderal Sudirman tersebut. Menurutnya, setelah pasar pagi Ir Soekarno diluncurkan, akan dilakukan pengalihan arus lalulintas dari arah selatan maupun utara. Nantinya, pengguna jalan yang tidak ada kepentingan ke pasar pagi Ir Soekarno harus melalui jalur lain.

“Yang bisa lewat hanya yang berkepentingan ke pasar pagi Ir Soekarno. Yang tidak berkepentingan dialihkan,” ujarnya.

Biasanya, arus lalu lintas dari arah selatan mulai dialihkan di simpang tiga pegadaian melalui Jalan Pemuda. Sedangkan dari arah utara, pengalihan dilakukan di simpang tiga Bukbolong, Jombor. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar