Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di halaman Pemkab Sukoharjo, Jumat (24/5). Pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok tersebut langsung diserbu. Baik oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun warga di sekitar Pemkab. Harga yang dibawah pasaran membuat warga berdatangan untuk berbelanja kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Pasar murah itu sendiri dibuka oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
“Stok kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran nanti masih aman. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Bupati berharap masyarakat untuk tidak khawatir dan saling berebut soal bahan pokok. Pasar murah yang digelar bersama TPID tersebut dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan. Terpenuhinya kebutuhan pokok tersebut diharapkan membuat masyarakat bisa menjadi lebih tenang. Meski harga yang ditawarkan lebih murah, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aksi borong atau membeli barang secara berlebihan.
Dikatakan Bupati, stok beras, minyak goreng, gula pasir hingga makanan untuk Lebaran melimpah. Kebutuhan pokok terjamin dan harga juga terjangkau karena tidak ada lonjakan harga. Bupati mengklaim belum ada temuan kendala termasuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG. “Pemkab Sukoharjo berencana menyelenggarakan empat kali pasar murah diberbagai wilayah agar sebaran bahan pokok dengan harga murah bisa merata,” ujarnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Sukoharjo Etik Suryani menambahkan, selama ini TP PKK Sukoharjo juga ikut terjun langsung dengan datang ke pasar tradisional. Kegiatan dilakukan tidak hanya dengan melakukan belanja meramaikan pasar namun juga memantau kondisi stok barang dan harga. “Sebelum ini ibu-ibu PKK Sukoharjo sudah ke Pasar Tawangsari dan stok bahan pokok juga melimpah dan harga terjangkau hingga Lebaran nanti,” katanya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar