Sukoharjonews.com (Jakarta) – Rehabilitasi Pasar Kolpajung di Pamekasan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai. Revitalisasi tersebut menelan anggaran sebesar Rp81,7 miliar.
Rehabilitasi dan renovasi pasar rakyat menjadi pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis merupakan komitmen Kementerian PUPR. Selama ini PUPR terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan salah satunya pasar rakyat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Basuki, dikutip dari laman Kemenpupr, Sabtu (10/8/2024).
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Kolpajung di Pamekasan dan siap untuk diresmikan. Revitalisasi pasar ini dimulai pada Mei 2023 dan dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp81,7 miliar.
Pekerjaan revitalisasi Pasar Kolpajung meliputi pembangunan struktur, arsitektur, dan MEP (mekanikal elektrikal plumbing) bangun gedung pasar setinggi 2 lantai dengan luas bangunan 19.111 m2.
Di samping itu juga dilakukan renovasi sarana dan prasarana pasar yakni jembatan penghubung, rumah genset, hidran, power house, gedung serbaguna, pos jaga, musola, dan ATM Center. Selain itu juga dilengkapi pengolahan limbah B3, papan informasi, pengolahan sampah, drainase, dan lanskap.
Saat ini sebanyak 60% pedagang sudah menempati Pasar Kolpajung atau sebanyak 727 unit sudah ditempati. Terdapat dua ukuran kios di pasar ini 2×3 meter dan 3×3 meter. Sebelumnya, Pasar Kolpajung mengalami kebakaran pada tahun 2015 silam yang menghanguskan lebih dari 70 persen bangunan pasar. Pedagang kemudian menempati kios-kios semi permanen yang kurang layak.
Kepala BPPW Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat optimistis revitalisasi Pasar Kolpajung ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Pamekasan. “Saya yakin selesainya pembangunan Pasar Kolpajung ini tidak hanya menjadi pusat perekonomian baru, tetapi juga simbol kemajuan Kabupaten Pamekasan. Saya harap pasar ini dapat dikelola dan dipelihara dengan optimal,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments