Pasar Kepuh Mulai Dibongkar, Pedagang Tempati Pasar Darurat

Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter mulai dibongkar. Setelah pembongkaran selesai, pembangunan akan dilakukan dan ditarget selesai Desember nanti.

Sukoharjonews.com (Nguter) – Persiapan pembangunan empat pasar tradisional terus dilakukan. Proses pembangunan sendiri tinggal menunggu selesainya pembongkaran. Khusus untuk Pasar Kepuh Nguter, pembongkaran sudah mulai dilakukan dan dalam satu atau dua hari ini selesai dikerjakan. Setelah itu, barulah proses pembangunan pasar dimulai oleh rekanan pemenang lelang.


“Semua pedagang sudah pindah ke pasar darurat, lokasinya di sebelah barat pasar. Paling jaraknya hanya sekitar 100 meter,” ujar Lurah Pasar Kepuh Widadi Nugroho, Kamis (19/7).

Seperti diketahui, pemenang lelang untuk pembangunan Pasar Kepuh adalah CV Adhi Cipta Mandiri, dari Sukoharjo dengan nilai Rp.1.217.112.000 dari pagu anggaran Rp1.655.180.000. Widadi kembali mengatakan, selama ini sosialisasi intensif dilakukan terkait pembangunan pasar tersebut. Sehingga, ketika pembangunan mulai berjalan tidak ada kendala berarti.

Menurutnya, semua pedagang mendukung pembangunan pasar yang menurut rencana hanya akan dibangun satu lantai. Nantinya, pasar tersebut juga akan dikonsep sebagai pusat kuliner. Selama ini, ujar Widadi, di Pasar Kepuh terdiri dari 24 kios dan 56 los. “Sesuai perencanaan, bangunan pasar dimundurkan 17 meter dari jalan raya sehingga akan memiliki tempat parkir yang luas,” tambahnya.

Tahun ini, Pemkab Sukoharjo melaksanakan pembangunan untuk empat pasar tradisional. Selain Pasar Kepuh Kecamatan Nguter, pembangunan juga dilakukan pada Pasar Purwo Kecamatan Weru, Pasar Plumbon Kecamatan Mojolaban, dan Pasar Daleman Kecamatan Baki. Seluruh proses lelang telah selesai dan sudah ada penetapan pemenang lelang.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo mengatakan, selama ini Pemkab Sukoharjo berkomitmen membangun seluruh pasar tradisional yang ada. Hal itu dimulai dengan pembangunan Pasar Ir Soekarno di Sukoharjo Kota dan diteruskan ke pasar lain. Selama ini, pembangunan dilakukan secara bertahap karena menyesuaikan anggaran yang ada.

“Untuk pasar tradisional lain yang belum dibangun harap sabar. Kemungkinan tahun depan pembangunan pasar akan diteruskan,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar