Ragam  

Pantau Vaksinasi di Dua Lokasi, Bupati Kejar Target Realisasi

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memantau vaksinasi di The Park Mal dalam rangka HUT Polantas ke-66, Sabtu (18/9/2021).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelaksanaan vaksinasi corona terus dilakukan setiap hari. Seperti yang pada hari Sabtu (18/9/2021) ini dimana Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memantau pelaksanaan vaksinasi di Graha PGRI dan The Park Mal. Vaksinasi di Graha PGRI digelar oleh DPC PDI Perjuangan (PDIP) dan vaksinasi di The Park Mal digelar Polres menyambut HUT Polantas ke-66.




“Vaksinasi terus dilalukan untuk mengejar target realisasi hingga 70%. Saat ini baru sekitar 34% untuk dosis 1,” terang Etik.

Terkait vaksinasi sendiri, Etik mengaku pemerintah bersinergi dengan TNI-Polri, perusahaan, partai politik, ormas, dan elemen masyarakat lainnya. Kontribusi berbagai elemen masyarakat untuk program vaksinasi akan mempercepat realisasi vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo. Seperti vaksinasi yang dilakukan oleh DPC PDIP Sukoharjo yang mendapatkan kuota vaksin dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Menurutnya, PDIP Sukoharjo sudah beberapa kali menggelar vaksinasi corona untuk masyarakat dimana setiap vaksinasi menargetkan 1.000 peserta. Begitu juga yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo yang juga rutin menggelar vaksinasi corona.

Dikatakan Etik, meski sudah mendapatan vaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Bupati mengaku jika dalam beberapa hari terakhir kasus corona sempat naik lagi meski berangsur-angsur turun lagi. Untuk itu, Etik berpesan untuk selalu disiplin prokes. “Prinsipnya prokes dan prokes. Wajib pakai masker,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, vaksinasi di The Park Mal digelar dalam rangka HUT Polantas ke-66. Menurut Kapolres, target vaksinasi sebanyak 1.000 orang dengan menggunakan vaksin Sinovac.

“Vaksin bukan obat, tapi upaya meningkatkan imun tubuh agar terhindari dari virus corona. Jadi, setelah vaksin tetap prokes yang utama,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *