Ragam  

Pantau Pembagian BPNT, Bupati Pesan Warga Tidak Berdesakan

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat memantau penyaluran BPNT yang dialihkan menjadi uang tunai di Balai Desa Tawang, Kecamatan Weru, Rabu (12/1/2022).

Sukoharjonews.com (Weru) – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali dibagikan pada masyarakat penerima manfaat. Distribusi BPNT sendiri mengalami perubahan dimana sebagian BPNT yang selama ini diberikan berupa sembako diganti dengan uang tunai. Kebijakan baru dari pemerintah pusat tersebut mulai diberlakukan tahun ini.




“Untuk BPNT tidak lagi semuanya berupa sembako, tapi ada sebagian BPNT yang diberikan dalam bentuk uang tunai,” terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, saat mendampingi Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memantau penyaluran di Balai Desa Tawang, Kecamatan Weru, Rabu (12/1/2022).

Dikatakan Suparmin, dengan kebijakan baru dari pemerintah pusat tersebut, saat ini masyarakat penerima juga menerima uang tunai selain sembako. Untuk besaran uang tunai yang diberikan sendiri, Suparmin mengaku nilainya sama, yakni Rp200 ribu per bulan.

“Contohnya kalau dalam rekening masih ada BPNT untuk dua bulan, maka uang yang diberikan Rp400 ribu. Penyaluran dilakukan langsung oleh pihak bank rekanan dan kolaborasi dengan petugas e-waroeng. Penyaluran dilakukan di balai desa masing-masing agar tidak terjadi penumpukan,” ujar Suparmin.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berpesan pada masyarakat untuk duduk dengan rapi dan menunggu panggilan. Etik tidak ingin proses pencairan uang pengalihan dari BPNT tersebut terjadi penumpukan dan warga berdesak-desakan.

“Tidak perlu kemrungsung, duduk menunggu antrean. Semua warga yang terdaftar pasti mendapatkan, jadi tidak perlu khawatir,” ujar Etik.

Bupati juga mengingatkan agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) karena pandemi corona belum berakhir. Bahkan, ujar Etik, saat ini muncul varian corona baru, yakni Omicron yang sudah masuk di Jakarta dan Jawa Timur. “Saya harap jangan sampai masuk Sukoharjo. Kuncinya taat prokes. Saya juga berpesan, yang belum vaksin segera ikut vaksin agar tercipta imunitas kelompok,” pesan Etik. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *