Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Menjelang Ramadan, Pemkab Sukoharjo menjamin stok beras dipastikan aman. Pasalnya, hasil panen di Sukoharjo selama ini cukup melimpah. Dengan kata lain, selama Ramadan dan juga Lebaran nanti stok masih cukup karena diprediksi stok beras aman untuk beberapa bulan ke depan. Meski stok beras aman, Pemkab dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan tetap meminta petani untuk tidak lengah akan serangan hama karena bisa menurunkan hasil panen.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, panen padi di Sukoharjo secara bertahap sudah dilakukan sejak akhir Maret lalu. Panen raya sendiri mencapai puncaknya pada bulan April. “Selain hasil panen padi petani melimpah, kualitasnya juga bagus. Panen merata di seluruh wilayah Sukoharjo meski sebarannya berbeda-beda,” ujarnya, Jumat (3/5).
Menurutnya, hasil panen diharapkan bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal warga Sukoharjo. Setelah kebutuhan lokal terpenuhi, barulah hasil panen lainnya untuk kontribusi ketahanan pangan nasional. Sebab Kabupaten Sukoharjo sudah dianggap mampu sebagai daerah swasembada pangan. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus melakukan pemantauan di lapangan khususnya berkaitan dengan stok beras dengan melibatkan pihak terkait.
Diakui Netty, harga gabah saat panen juga tinggi dan diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Termasuk harga jual dalam bentuk beras. Memasuki Mei ini petani diharapkan bisa segera melakukan tanam padi kembali setelah panen. Pasalnya, petani sudah memiliki modal setelah menjual hasil panen padi sebelumnya. Selain itu, kebutuhan air untuk pertanian di Sukoharjo masih melimpah dengan sumber utama dari Dam Colo.
“Meski begitu ada juga lahan yang bisa terairi saluran irigasi sehingga diperlukan percepatan. Petani juga diminta waspada karena sebentar lagi diprediksi sudah masuk musim kemarau,” tambahnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar