Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kabupaten Sukoharjo genap berusia berusia 75 tahun pada 15 Juli, hari ini. Berdirinya Kabupaten Sukoharjo sendiri mengacu pada Petikan Penetapan Pemerintah (PP) No 16/SD tanggal 15 Juli 1946. Hari lahir (Harlah) tahun ini berbeda karena dalam situasi pandemi virus corona. Untuk itu, tema Harlah Kabupaten Sukoharjo Ke-75 adalah “Dengan Hari Lahir Ke–75 Kabupaten Sukoharjo Siap Bangkit dari Pandemi Corona”.
Karena masih dalam situasi pandemi, banyak agenda utama terkait Harlah Kabupaten Sukoharjo Ke-75 terpaksa ditiadakan. Kegiatan yang tetap digelar adalah Sidang Istimewa DPRD Sukoharjo dimana pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan terkait corona secara ketat. “Banyak kegiatan terkait Hari Lahir yang ditiadakan karena pandemi corona,” ujar Sekretaris Panitia Harlah Kabupaten Sukoharjo, Ari Haryanto, Kamis (15/7/2021).
Dia mengatakan, sejak Kabupaten Sukoharjo dipimpin oleh Bupati Wardoyo Wijaya sejak tahun 2010, banyak prestasi yang telah diraih. Baik itu prestasi di bidang ekonomi, pengelolaan keuangan, pemerintahan, dan lainnya. Raihan prestasi tersebut berlanjut di era Bupati Etik Suryani yang juga menorehkan prestasi. Antara lain raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Penyajian dan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2020. Penghargaan WTP sudah diterima enam kali berturut-turut.
Selama periode Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2020, lanjut Ari, Pemkab Sukoharjo telah memperoleh penghargaan-penghargaan dari Tingkat Provinsi sampai Tingkat Nasional sejumlah 116 penghargaan baik atas nama Pemerintah Kabupaten. Yang terbaru adalah Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2020 untuk Bupati dan juga Ketua DPRD.
Penghargaan yang sudah diraih selama ini antara lain Penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum dalam rangka Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten (PKPD) Tingkat Nasional Tahun 2012, Juara I Lomba Pakarti Utama Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Hasil Toga Kategori Kabupaten, Satyalancana Kebaktian Sosial kepada Bupati Sukoharjo dari Presiden RI melalui Menteri Sosial Tahun 2013, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha untuk Bupati Sukoharjo Tahun 2013.
Juga, Anugerah Parahita Ekapraya Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Tahun 2013, Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri kepada Bupati Sukoharjo atas Prestasi Kinerja Sangat Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD Tahun 2012, Pakarti Utama I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Posyandu Kategori Kabupaten Tahun 2014 dari Ketua Umum TP PKK Pusat, Pakarti Madya III Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dari Ketua Umum TP PKK Pusat.
Selain itu, Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2015, Penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang KB Tahun 2017, Penghargaan Adipura Kirana diserahkan oleh Wakil Presiden RI Tahun 2016, Penghargaan Kota Layak Anak diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017, 2018, dan 2019, Penghargaan Adipura dan Nirwasita Tantra Tahun 2017, Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim Tahun 2018, Penghargaan Adipura Tahun 2018, Tanda Kehormatan Jasa Bhakti Koperasi dan UMKM Tahun 2018, Penghargaan Satya Lencana Wira Karya untuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019, dan lainnya.
“Tentunya prestasi dan penghargaan ini tidak lantas membuat kami berpuas diri, tapi justru menjadi pemacu motivasi agar ke depan bisa lebih baik lagi,” tambah Ari. (bersambung)
Tinggalkan Komentar