Pandemi Corona dan Program BPUM Membuat UMKM Sukoharjo Naik Jadi 350.000

Salah satu UMKM Sukoharjo yang tengah mengikuti pameran di Sentra Niaga Solo Baru, Grogol.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Selama pandemi corona dan munculnya program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat membuat jumlah UMKM di Kabupaten Sukoharjo naik berlipat-lipat. Saat ini, data Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Sukoharjo jumlah UMKM mencapai 350.000. Padahal, data pada tahun 2018 jumlah UMKM di Sukoharjo baru mencapai 20.580 unit.


“Memang selama pandemi dan munculnya BPUM membuat masyarakat ramai-ramai jadi UMKM agar mendapatkan bantuan,” terang Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, Iwan Setiyono, Kamis (14/10/2021).

Hanya saja Iwan mengakui jika 350 ribu UMKM yang terdaftar menerima BPUM tersebut masih aktif atau tidak. Yang jelas, dari jumlah tersebut, UMKM yang memiliki dokumen lengkap seperti izin usaha dan juga Nomor Induk Berusaha (NIB) tidak mencapai setengahnya. Sesuai data, hanya 122 ribu UMKM yang memiliki dokumen seperti NIB.

Iwan mengatakan, seiring dengan turunnya kasus corona di Kabupaten Sukoharo, dinas berupaya untuk kembali membangkitkan gairah ekonomi khususnya pelaku UMKM. Salah satunya dengan mengikutkan kegiatan gelar potensi UMKM di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) setiap hari Jumat-Minggu.

“UMKM yang ikut dalam kegiatan itu bergiliran dan dibuat rutin, juga mengikutkan UMKM dalam kegiatan pameran yang bersinergi dengan instansi lain seperti TNI-Polri,” ujarnya.

Beberapa waktu terakhir ini, ujar Iwan, dinas juga berusaha mengikuti kegiatan pameran yang digelar di luar Sukoharjo yang digelar oleh Dinas Perdangan daerah lain. Harapannya, produk UMKM Sukoharjo bisa berkembang dan produknya bisa dipasarkan diluar daerah. Iwan mengaku sebelumnya sudah mengikutkan UMKM untuk pameran di Semarang, Surabaya, dan lainnya.

Iwan menambahkan, dinas juga mendorong UMKM dengan memfasilitasi untuk berbagai akses, seperti akses perizinan, izin halal, dan lainnya. Juga memfasilitasi UMKM untuk diberi pendampingan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). (nano)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar