Pahit, ini Manfaat Jus Pare untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat pare. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com -Banyak orang Indonesia mengenal pare dengan diolah menjadi tumis atau lodeh dalam hidangan makan siang. Tetapi, ada pula yang menjadikan kelompok sayuran ini dilumatkan menjadi jus kemudian diminum. Ini bukan tanpa alasan, sebab sayuran dengan nama ilmiah Momordica charantia kaya akan vitamin A dan C.

Dilansir dari Healthline, Kamis (14/9/2023),tanaman merambat yang tumbuh di kawasan tropis ini, termasuk keluarga labu dan kerabat dari zucchini, waluh, dan mentimun. Varietas pare dari Cina, biasanya berbentuk lebih panjang dan hijau pucat. Kalau tekstur kulit tak berbeda jauh, tetap berbenjol dan menyambung sehingga tampak bertekstur melintang dari ujung buah hingga pangkal. Meski memiliki rasa yang tajam atau pahit, jus pare bisa berkhasiat untuk berikut di bawah ini.

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu
Dalam 100 gram pare mentah, mengandung kalori (21), karbihidrat (4 gram), serat (2 gram), vitamin C (99 persen dari nilai harian atau DV), vitamin A (44 persen dari DV), folat (17 persen DV), kalium (8 persen DV), seng (5 persen DV), zat besi (4 persen DV). Kaya akan vitamin C, maka mengonsumsi jus pare bisa mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka. vitamin A yang larut lemak dalam jus pare dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mata. Sedangkan folat, pentung untuk pertumbuhan dan perkembangan.

2. Menurunkan gula darah
Pare telah lama digunakan sebagai obat oleh masyarakat adat di seluruh dunia. Terutama untuk mengobati diabetes. Beberapa tahun terakhir, penelitian mengkonfirmasi khasiat sayuran ini untuk mengontrol gula darah. Penelitian yang telah dilakukan 3 bulan pada 24 orang dewasa, mereka diminta mengonsumsi pare setiap hari dan berhasil menruunkan gula darah serta hemoglobin A1c.

Penelitian lain juga menemukan pada 40 peserta penderita diabetes yang mengonsumsi pare 2.000 mg per hari selama 4 minggu, penurunan kadar gula darah menurun walaupun sedikit. Pare dianggap meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.

3. Berpotensi membantu melawan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring yang terletak di belakang hidung bagian belakang tenggorokan. Namun karena penelitian ini belum diuji coba pada manusia, maka belum diketahui pasti frekuensi konsumsi serta dosis efektif yang bisa melawan kanker.

4. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri. Kalau dipaksa, jantung bisa lebih keras memompa darah dan meningkatkan risiko penyakti jantung. Beberapa penelitian pada hewan menemukan, pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatna jantung secara keseluruhan. Penelitian pada manusia menunjukkan, ekstrak pare larut dalam air menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat yang signifikan.

5. Meningkatkan asupan serat
Seperti yang disampaikan di atas mengenai kandungan nutrisi dalam pare. Pare bisa menjadi tambahan bagus untuk diet penurunan berat badan karena rendah kalori dan mengandung serat. Selain itu, pare juga bersifat pencahar yang membantu melancarkan buang air besar.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar