Sukoharjonews.com (Kartasura) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjsama dengan Komisi I DPR RI menggelar pagelaran wayang kulit di Lapangan Makamhaji, Kartasura, Kamis (21/6) malam. Pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka desiminasi informasi melalui hiburan rakyat dengan tema “Menjaga dan Merawat Kebhinekaan”. lakon pagelaran wayang kulit tersebut adalah “Satria Kusuma Bangsa” dengan dalang Ki Anom Suroto.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, pagelaran wayang kulit tersebut digelar sekaligus memperingati Haul Bung Karno ke-48. Menurutnya, Ir Soekarno adalah tokoh besar yang tidak diragukan lagi kharisma dan pengaruhnya. Haul sendiri untuk mengenang kehidupan dan masa-masa Soekarno, mendoakan arwahnya, diampuni dosanya dan diterima amal baiknya.
“Dengan haul api perjuangan Soekarno semakin membara dan membakar semangat anak bangsa dalam membagun Indonesia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.
Sedangkan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti menyampaikan, salah satu cara dalam menyampaikan desiminasi informasi adalah dengan hiburan rakyat seperti wayang kulit. Selain itu, kegiatan juga bersamaan dengan Haul Bung Karno dan Ultah Presiden Jokowi.
Menurutnya Bung Karno pernah mengatakan, perjuangan akan lebih berat karena melawan bangsamu sendiri. Untuk itu, harus dipupuk semangat kebhinekaan di tengah masyarakat. Niken juga mengatakan, Indonesia diprediksi akan menjadi bangsa yang besar dan maju di tahun 2030. Indonesia akan menduduki periggkat ke-6 negara maju di dunia. Syaratnya persatuan dan kesatuan harus dijaga.
“Saya berpesan agar media sosial digunakan untuk kemaslahatan. Hindari informasi negatif, hoax, dan ujaran kebencian serta hal-hal yang menimbulkan perpecahan,” pesan Niken.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Bambang Wuryanto mengatakan, pagelaran wayang kulit tersebut merupakan kerjasama antara Komisi I dan Kemenkominfo. Kegiatan dalam rangka desiminasi informasi khususnya dalam rangka menangkal berita hoax dan ujaran kebencian. “Kebetulan juga bertepatan dengan Haul Bung Karno,” ujar Bambang. (erlano putra)
Facebook Comments