Sukoharjonews.com – OtterBox, merek casing ponsel pintar yang terkenal, baru-baru ini memasuki dunia inovasi baru dengan produk terbarunya: casing iPhone berbahan kulit kaktus. Garis baru ini mencerminkan nuansa kulit tradisional. Casing Kulit Kaktus Seri Simetri ini menjaga daya tahan dan perlindungan yang identik dengan produk OtterBox.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (12/1/2024), casing menampilkan desain yang kokoh, dengan sudut yang diperkuat untuk meredam guncangan, tepi yang ditinggikan untuk melindungi kamera, bibir layar untuk perlindungan layar, dan perlindungan DROP+ yang terkenal dari merek tersebut.
Yang membedakan casing ini adalah penggunaan kulit kaktus yang berasal dari kaktus nopal atau pir berduri. Pilihan material ini adalah pengubah permainan. Produksi kulit kaktus membutuhkan lebih sedikit lahan, air, dan sumber daya dibandingkan dengan metode pembuatan kulit tradisional. Selain itu, proses pemanenan buah pir berduri dewasa juga ramah lingkungan karena kaktusnya tetap hidup dan dapat dipanen kembali.
Inovasi ini dipamerkan di CES, di mana Dan Barbera dari MacRumors melihatnya secara langsung. Dia mencatat bahwa bahan kulit kaktus OtterBox menawarkan peningkatan dibandingkan alternatif kulit FineWoven dari Apple.
Selain casing iPhone, OtterBox juga memperluas penggunaan kulit kaktus pada tali jam Apple Watch dan dompet MagSafe, yang menunjukkan keserbagunaan dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan.
Dengan harga USD60 atau Rp933 ribuan, casing kulit kaktus ini akan tersedia di situs web OtterBox mulai Musim Semi 2024. Peluncuran ini tidak hanya menandai pergeseran penggunaan material untuk aksesori teknologi tetapi juga mewakili pergerakan yang lebih luas dalam industri teknologi menuju lebih sadar lingkungan dan beretika. praktik manufaktur. (nano)
Tinggalkan Komentar