OTG Kembali Bertambah, Ada 13 OTG Baru Dari Nguter, Sukoharjo dan Tawangsari

Waspada virus Corona, wajib pakai masker. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) corona secara akumulasi terus bertambah. Dalam update per 2 Juli kemarin ada tambahan 13 OTG baru dari tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Nguter sembilan orang, Sukoharjo dua orang, dan Tawangsari satu orang. Dengan tambahan 13 OTG tersebut, saat ini total OTG sudah mencapai 822 orang dan 615 diantaranya sudah selesai masa pemantauannya.


“Secara akumulasi OTG sudah mencapai 822 orang, namun 615 diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga OTG tingga 207 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (3/7/2020).

Sesuai data dari Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, sebaran OTG masing-masing di Kecamatan Mojolaban 267 orang (198 selesai pemantauan), Kartasura 139 orang (115 selesai pemantauan), Grogol 126 orang (126 selesai pemantauan), disusul Baki 100 orang (82 selesai pemantauan), Nguter 45 orang (30 selesai pemantauan), Sukoharjo 61 orang (24 selesai pemantauan), Bendosari 23 orang (21 selesai pemantauan), Bulu 21 orang (6 selesai pemantauan), Polokarto 16 orang (6 selesai pemantauan), Weru 13 orang, Gatak tujuh orang (5 selesai pemantauan), dan Tawangsari empat orang (2 selesai pemantauan).

“OTG disini belum positif, tapi merupakan kontak erat dengan kasus positif dan tidak mengalami gejala,” kata Yunia.

Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius satu meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar