
Sukoharjonews.com – Orange Pi telah meluncurkan Orange Pi Zero 2W, komputer papan tunggal (SBC) baru yang merupakan alternatif yang lebih kecil dan lebih bertenaga dibandingkan Raspberry Pi Zero 2W. Orange Pi Zero 2W hanya berukuran 65 x 30 mm, sehingga ukurannya sama dengan Raspberry Pi Zero 2 W. Namun, ia memiliki prosesor yang lebih cepat dan lebih banyak RAM, serta opsi untuk menambahkan papan ekspansi untuk konektivitas lebih banyak.
Spesifikasi Oranye Pi Zero 2W
Dlansir dari Gizmochina, Rabu (13/9/2023), Orange Pi Zero 2W adalah komputer papan tunggal (SBC) kecil dan terjangkau yang cocok untuk berbagai proyek. Ditenagai oleh prosesor quad-core Allwinner H618 yang mampu berjalan hingga 1,5 GHz. Prosesor Allwinner ini sama dengan Orange Pi Zero 3 yang dirilis pada Juli 2023.
Prosesornya memiliki empat inti Cortex-A53 dan GPU Mali G31 MP2. Mendukung OpenGL ES 1.0/2.0/3.2, OpenCL 2.0, dan Vulkan 1.1. SBC juga menawarkan konfigurasi dengan memori LPDDR4 hingga 4 GB.
Secara khusus, pelanggan dapat memilih dari empat konfigurasi RAM berbeda untuk Orange Pi Zero 2W: 1GB, 1.5GB, 2GB, dan 4 GB. Perangkat ini juga dilengkapi dengan SPI Flash 16MB dan slot kartu MicroSD untuk penyimpanan yang diperluas.
Anda dapat menggunakan penyimpanan ini untuk menginstal berbagai sistem operasi, termasuk Android 12 TV, Debian 11, Debian 12, Ubuntu 22.04, Ubuntu 20.04, dan Orange Pi OS (Arch).
Selain itu, perangkat ini memiliki serangkaian antarmuka yang mirip dengan Raspberry Pi Zero 2W, termasuk port Mini HDMI yang mendukung resolusi 4K@60fps, port USB Type-C ganda, dan header ekspansi 40-pin yang kompatibel dengan GPIO, 5 UART, I2C, SPI, PWM, dan banyak lagi. Ia juga memiliki WiFi 5 dan Bluetooth 5.0 berkat modul nirkabel Cdtech 20U5622 onboard.
Harga dan Ketersediaan
Orange Pi Zero 2W tersedia untuk dibeli di Amazon dan AliExpress. Harga di AliExpress mulai dari USD12,90 atau Rp198 ribuan untuk varian 1GB dan naik menjadi USD23,00 atau Rp353 ribuan untuk varian 4GB.
Ada juga modul ekspansi untuk SBC yang menambahkan jack audio 3,5 mm, port Ethernet RJ45 10/100M, dua port USB 2.0, tombol daya dan pengguna, serta penerima IR. Modul ekspansi dihargai USD4,90 atau Rp75 ribuan. (nano)
Facebook Comments