Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kabupaten Sukoharjo baru saja mendapatkan bantuan oksigen konsentrator dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ada 80 unit oksigen konsentrator yang diterima Bupati dari total 120 unit. Alat tersebut didistribusikan untuk Puskesmas dan rumah sakit yang sudah mengajukan secara resmi.
“Yang 40 unit sudah diserahkan ke MerC UNS, nah untuk 80 unit lainnya yang dishare ke Puskesmas dan rumah sakit,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (19/8/2021).
Disinggung tentang alat tersebut, Yunia mengaku berfungsi untuk memproduksi oksigen dengan cara mneyedot udara sekitar menggunakan energi listrik. Udara yang disedot kemudian difilter dijadikan oksigen konsentrator yang kemudian dihubungkan ke pasien. Alat bantuan tersebut memiliki kapasitas sekitar 5-6 liter per menit (lpm).
“Kalau tabung kan harus mengisi, kalau alat ini menyedot udara dan diolah, difilter menjadi oksigen konsentrator melalui mesin yang kemudian disalurkan ke pasien. Untuk “maintenance” sendiri dengan pembersihan atau mengganti filter secara berkala,” ujar Yunia.
Yunia mengaku ada tiga rumah sakit yang mengajukan secara resmi, yakni RS Nirmalasuri, RSIS Pabelan, dan RS Dr Oen Solo Baru. Sisanya baru didistribusikan ke Puskesmas dan juga RSUD Ir Soekarno.
Alat tersebut digunakan di ruang isolasi corona untuk pasien ringan hingga sedang yang membutuhkan bantuan oksigen. Penggunaan oleh pasien sendiri menggunakan petunjuk dari dokter. “Kalau untuk pasien corona berat dirawat di Ruang ICU dan menggunakan oksigen instalasi rumah sakit,” tambah Yunia.
Seperti diketahui, Wali Kota Solo menyerahkan sendiri bantuan tersebut dan diterima oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beberapa waktu lalu. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar