Sukoharjonews.com – Awal pekan ini, Nvidia mengumumkan sedang berupaya menghadirkan layanan cloud berbasis AI Supercomputing baru di pasar. Jensen Huang, pendiri dan CEO perusahaan meluncurkan layanan berbasis kecerdasan buatan baru ini di acara GTC.
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (25/3/2023), sederhananya, pembuat kartu grafis terkenal merilis layanan baru yang pada dasarnya memungkinkan Anda menyewa kemampuan superkomputer yang kuat. Sistem pembangkit tenaga listrik ini digunakan untuk membangun teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT. Lebih lanjut, Nvidia mengumumkan akan meluncurkan DGX Super AI Computing System yang dilengkapi dengan 8 chip flagship A100 atau H100.
Bagi mereka yang tidak sadar, chip Ampere dan Hopper yang akan tersedia di China pada dasarnya adalah A800 dan H800, yang juga digunakan oleh sebagian besar pengembang China saat mengembangkan model bahasa.
Raksasa teknologi ini akan menawarkan layanan ini kepada perusahaan dengan menyewa akses yang biaya bulanannya bisa mencapai sekitar 37.000 Dolar AS. Berkat layanan ini, kami dapat mengharapkan proses pengembangan AI menjadi lebih cepat.
Jensen Huang lebih lanjut menyatakan bahwa “Kami akan bekerja sama dengan penyedia layanan cloud di Eropa dan Amerika untuk menyediakan kemampuan superkomputer AI sistem DGX NVIDIA. Di China, terdapat chip Ampere dan Hopper yang disesuaikan secara khusus. Ini akan memberikan kemampuan Baidu Inc melalui penyedia cloud China, seperti Alibaba Group Holding Limited, Tencent, dan implementasi. (nano)
Facebook Comments