
Sukoharjonews.com – Girl group K-pop NewJeans mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap putusan pengadilan yang memberikan putusan untuk melarang aktivitas independen grup tersebut.
Dikutip dari Yonhap, Minggu (23/3/2025), sebelumnya pada hari itu, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menerima putusan yang diminta oleh agensi grup tersebut, ADOR, untuk mencegah kelima anggota tersebut menandatangani kontrak iklan secara independen dan melakukan aktivitas musik secara terpisah, sebagai bagian dari sengketa hukum yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak.
Pengadilan juga mengabulkan permintaan ADOR untuk mempertahankan perwakilan resmi grup tersebut, dengan mengatakan bahwa sulit untuk menyimpulkan bahwa ADOR telah melanggar perjanjian kontrak dengan para anggota.
“Meskipun kami menghormati putusan pengadilan, itu adalah hasil dari pertimbangan yang tidak memadai atas fakta bahwa kepercayaan antara kedua belah pihak telah benar-benar hancur,” kata grup tersebut di media sosialnya.
Grup tersebut berencana untuk menentang keputusan tersebut melalui prosedur keberatan hukum dan untuk menyerahkan bukti tambahan untuk memperkuat kasusnya.
“Kami percaya ini hanya masalah waktu sebelum kebenaran terungkap,” katanya, menekankan bahwa mereka tidak akan kembali ke ADOR.
NewJeans, yang berganti nama menjadi NJZ bulan lalu, mulai menjalankan aktivitas independen setelah menuduh ADOR pada bulan November melanggar ketentuan kontrak eksklusif mereka. Namun ADOR mengklaim bahwa kontrak tersebut tetap berlaku hingga Juli 2029.
Grup tersebut akan tampil dalam konser yang tiketnya terjual habis di Hong Kong pada hari Minggu, di mana grup beranggotakan lima orang itu diharapkan akan merilis lagu baru.
“Kami telah memutuskan untuk melanjutkan konser demi para penggemar kami yang menantikan penampilan kami dan untuk menghindari kerugian apa pun bagi penyelenggara,” kata grup tersebut. (nano)
Facebook Comments