Sukoharjonews.com (Nguter) – Nasib tragis dialamai oleh Ngatinem, 70, warga Dukuh Juron RT 01/03, Desa Juron, Nguter. Pasalnya, korban ditemukan meninggal dunia karena terbakar di rerumpunan bambu pada Senin (14/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban menderita luka bakar 100%. Penyebab kejadian itu sendiri diduga karena korban membakar sampah dan kemudian terjatuh ke lubang hingga terbakar.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban sejak pagi meninggalkan rumah dengan alasan hendak pergi ke sawah. Namun, hingga sore hari korban tidak pulang sehingga dicari oleh anak korban, Triyono, 39. Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan terbakar 100%. Saat itu, anak korban tidak kuasa untuk melihat kondisi ibunya sehingga meminta pertolongan warga sekitar.
Upaya minta pertolongan berhasil karena pukul 19.30 WIB, ada warga yang melintas di sekitar lokasi dan mendengar teriakan minta tolong dari Triyono. Warga yang bernama Iwan, 43, kemudian mendatangi lokasi dan melihat Triyono dalam kondisi lemas karena mengetahui ibunya meninggal dalam keadaan terbakar di rerumpunan bambu. Iwan kemudian memapah Triyono ke rumah warga terdekat dan memberitahu kejadian tersebut pada warga lainnya. Oleh perangkat desa, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Nguter.
“Setelah mendapat laporan, petugas kemudian ke lokasi dan dibantu warga mengangkat korban dari lubang tempat terbakar. Korban juga langsung divisum luar oleh dokter Pukesmas dan diketahui korban menderita luka bakar 100%,” terang Kapolsek Nguter AKP Banuari, Selasa (15/10).
Kapolsek juga mengatakan, musibah yang menimpa korban dapat diterima leh pihak keluarga. Jasad korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan. (erlano putra)
Facebook Comments