NASA Temukan Planet Baru Layak Huni, Seperti Apa?

NASA temukan planet baru yang layak huni, diberi nama Planet TOI. (Foto: Pexels)

Sukoharjonews.com – Planet baru layak huni belakangan ini kembali ditemukan oleh para ilmuwan NASA. Secara resmi pada 8 Januari 2023, National Aeronautics and Space Administration mengumumkan telah menemukan planet seukuran bumi dengan wujud besar dan berbatu, namun dinilai tetap layak untuk dihuni.

Dilansir dari Usatoday, Sabtu (14/1/2023) planet ini diberi nama TOI 700 e dengan ukuran menyerupai bumi dan mengorbit bintang kerdil merah bernama TOI 700 dengan berjarak sekitar 100 tahun cahaya. Tercatat, sebagai salah satu dari empat planet yang mengorbit bintang bersama TOI 700 b, c, dan d.

Berbicara mengenai TOI 700 d, memang sudah diketahui berada di zona layak huni, sebuah penemuan yang dikuatkan oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA. Hasil mereka memantau sebagian besar langit selama 27 hari, sekaligus melacak perubahan kecerahan bintang yang disebabkan oleh planet.

Sedangkan kalau penemuan kali, para ilmuwan membutuhkan lebih dari satu tahun untuk menemukan TOI 700 e. Serta, mengetahui kalau planet berada dalam zona layak huni bintang tersebut. Kebenaran penemuan tersebut, dipresentasikan di American Astronomical Society di Seattle dan makalah tentang planet TOI 700 e.

Bagaimana Zona layak bumi?
Keberadaan zona layak huni atau dikenal pula sebagai “Goldilocks zone” menurut NASA merupakan adanya jarak dari bintang di mana air cair bisa ada di planet yang mengorbit. Zona tersebut mendapat julukan demikian karena kondisi planet di sana tidak terlalu dingin atau terlalu panas untuk menopang kehidupan.

Karakteristik planet TOI 700 e
TOI 700 e sendiri berukuran sekitar 95% dari ukuran bumi dan kemungkinan menyerupai planet berbatu yang mirip dengan tempat kita berada. Di sisi lain, menurut beberapa peneliti juga menilai ukurannya pun sekitar 10% lebih kecil dari planet d. Bahkan, meski jadi planet keempat yang ditemukan dalam sistem TOI 700, Ia kini berada di antara planet c dan d.

TOI 700 e membutuhkan sekitar 28 hari untuk mengorbit bintangnya, sehingga dapat menaruh kemungkinan kalau planet terkunci pasang surut. Atau dengan artian lain, ia berputar hanya sekali per orbit dan hanya satu sisi yang selalu menghadap bintang. Kiranya, mirip dengan keadaan hanya satu sisi bulan yang selalu menghadap bumi.

Beberapa penemuan planet layak huni
ara ilmuwan memang terhitung menemukan beberapa planet di zona layak huni yang kiranya dapat menopang kehidupan manusia. Seperti pada saat bulan September 2022, berkat penggunaan TESS para ilmuwan juga menemukan planet “super–Earth” yang berjarak sekitar 100 tahun cahaya dari bumi yang dapat menampung kehidupan.

Sedangkan ketika tahun 2019, sebagai kali pertama uap air terdeteksi di atmosfer planet lain yang dikenal dengan sebutan K2-18b. Memiliki massa delapan kali bumi, sekarang menjadi satu-satunya planet yang mengorbit bintang di luar tata surya, atau “exoplanet” yang diketahui memiliki air dan suhu layak huni. (patrisia argi/mg)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar