Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Musim mudik Lebaran sudah dimulai. Kendaraan luar daerah mulai memasuki Kabupaten Sukoharjo. Baik hanya sekadar melintas atau memang tujuan mudiknya di Kabupaten Sukoharjo. Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mewaspadai terjadinya migrasi penyakit yang dibawa pemudik. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penyakit menular malaria.
“Petugas DKK di tiap Pospam akan menjadi petugas terdepan dalam deteksi dini adanya pemudik yang menderita penyakit tertentu,” ujar Plt Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (30/5).
Dikayakan Yunia, pemudik yang tengah sakit setidaknya mendatangi Pospam untuk beristirahat dan dapat diperiksa oleh petugas medis yang ada. Meski begitu, DKK memfokuskan pengawasan terhadap pemudik dari luar Jawa dari daerah endemis penyakit menular. Salah satu penyakit menular yang diwaspadai DKK adalah penyakit malaria. Sehingga, ketika ada pemudik yang memiliki gejala penyakit malaria, yakni tubuh panas akan diberi tindakan pengobatan.
Yunia mengatakan, para pemudik jika memiliki gejala badan panas tinggi dan pucat diimbau segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Jika dalam perjalan mudik, pemudik bisa memanfaatkan Pospam yang ada karena juga dilengkapi dengan tenaga medis yang selalu stand by selama arus mudik dan balik Lebaran. Sehingga, penyakit malaria tidak menyebar di Sukoharjo.
“Tidak hanya malaria saja, penyakit menular lain seperti flu burung juga jadi kewaspadaan meski akhir-akhir ini penyakit ini sudah tidak muncul,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar