Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Muncul klaster penularan baru di Desa Gedangan, Grogol dari seorang karyawan bank di Solo. Karyawan bank tersebut telah menularkan virus corona pada anggota keluarganya. Untuk klaster tersebut, sudah ada lima orang yang terpapar virus. Hingga saat ini, sudah ada 22 klaster penularan virus corona di Sukoharjo.
“Klaster karyawan bank swasta di Solo merupakan klaster baru. Kami sudah melakukan pelacakan dimana tidak ada riwayat perjalalan sehingga kemungkinan tertular di lingkungan kantor,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (25/8/2020).
Yunia juga mengaku tengah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Solo terkait kasus positif karyawan bank swasta tersebut dan sumber penularannya. Menurutnya, karyawan bank swasta di Solo tersebut telah menularkan virus pada anak, istri, ibu, dan mertua. Saat ini, ujar Yunia, gusus tugas masih mengikuti kasus terkait sebarannya virusnya.
“Klaster ini (karyawan bank swasta Solo) merupakan klaster baru. Kalau untuk klaster pernikahan di Desa Lawu sudah terhenti karena tidak ada transmisi,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini masih ada 65 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang ersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol tujuh orang, Kecamatan Kartasura 17 orang, Sukoharjo tujuh orang, Mojolaban satu orang, Tawangsari dua orang, Nguter delapan orang, Bendosari tujuh orang, Baki satu orang, Polokarto lima orang, Gatak lima orang, dan Kecamatan Weru lima orang. Untuk Kecamatan Bulu, saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar