Modal Pemkab di Bank Jateng Rp105 Miliar, Tahun Ini Terima Deviden Rp18 Miliar

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menaiki salah satu motor Yamaha NMAX, hadiah Tabungan Bima Bank Jateng Sukoharjo, Selasa (10/9).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Total dana penyertaan modal Pemkab Sukoharjo yang diberikan pada Bank Jateng mencapai Rp105 miliar. Jumlah tersebut merupakan modal terbesar di Provinsi Jateng yang diberikan oleh pemerintah daerah. Besarnya modal yang diberikan oleh Pemkab Sukoharjo menjadikan nilai deviden laba yang didapat juga besar dimana tahun ini mendapatkan Rp18 miliar yang merupakan deviden tahun 2018.



Hal itu disampaikan Pimpinan Bank Jateng Cabang Sukoharjo, Agus Hastono saat penyerahan hadiah undian Tabungan Bima periode 1 pada pemenang. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. “Jadi, penyertaan modal yang diberikan oleh Pemkab Sukoharjo mencapai Rp105 miliar dan menjadi nilai terbesar di Jateng,” ujar Agus.

Agus juga mengatakan, hingga Agustus 2019, total aset Bank Jateng Sukoharjo mencapai Rp1,6 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp1,55 triliun, dan total kredit yang disalurkan mencapai Rp1,02 triliun. Untuk nasabah tabungan di Bank Jateng Sukoharjo sendiri sebanyak 26.501 orang dengan total dana Rp332,6 miliar. Jumlah tersebut naik 11,6% dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 lalu.

Terkait undian Tabungan Bima periode 1 sendiri, dikatakan Agus sudah dilakukan di Semarang pada 15 Agustus lalu. Untuk nasabah Sukoharjo mendapatkan satu mobil Mitsubishi Expander, tujuh Yamaha NMAX, dan tujuh keping emas 10 gram. Pemenang hasih sendiri dari berbagai latar belakang seperti PNS, bidan, polisi, dan juga pedagang.

“Semua pemenang dibebaskan dari pajak hadiah karena ditanggung oleh Bank Jateng. Untuk pemenang mobil Mitsubishi Expander sendiri diraih oleh bidan di Puskesmas Baki atas nama Suwestri,” jelasnya.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengapresiasi Bank Jateng yang memberikan hadiah pada nasabah Tabungan Bima. Hal itu sebagai bentuk penghargaan dan perhatian pada nasabah. Dikatakan Bupati, perbankan berperan dalam pembanunan sebagai lembaga intermediasi antara kreditur dan debitur. Perbankan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, menggerakkan sektor ekonomi produktif dan juga ekonomi daerah.

“Saya harap Bank Jateng bekerja lebih keras dan profesional dengan mengoptimalkan potesi internal sehingga semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang. Dengan harapan mampu memberikan kontribusi pada pembangunan daerah khususnya di Sukoharjo,” ujar Bupati. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *