Sukoharjonews.com – Xiaomi sedang mengembangkan kendaraan listrik 4 pintu dengan kemampuan self-driving dan dapat memasuki pasar pada tahun 2024. CEO Xiaomi, Lei Jun melihat perusahaan memasuki ruang otomotif dengan sedan 4 pintu dengan teknologi self-driving in-house. Rencana tersebut tampaknya sedang berjalan, karena perusahaan berharap untuk memproduksi mobil di pabriknya sendiri di China.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (13/9/2022), dengan langkah ini, Xiaomi berharap untuk bergabung dengan kelas eksklusif OEM yang telah membuat terobosan ke industri otomotif.
Xiaomi sebelumnya telah mempertimbangkan opsi untuk memproduksi kendaraannya dalam kemitraan dengan BAIC. Namun pembicaraan tidak berkembang seperti yang diharapkan dan pembangkit tenaga listrik teknologi China sekarang melakukannya sendiri. Pabrik Xiaomi Automotive terletak di Yizhuang, Cina dan mobil tersebut akan dibanderol dengan harga sekitar 150.000 Yuan atau sekitar Rp321,9 jutaan.
Teknologi self-driving Xiaomi juga akan debut di mobil baru. Xiaomi Pilot, demikian sebutannya saat ini, didasarkan pada LIDAR dan menggabungkan sistem radar solid-state hybrid AT128 milik Xiaomi. Kami mengharapkan peningkatan yang signifikan dalam sistem self-driving untuk memasukkan sudut pandang yang komprehensif dan peningkatan keselamatan lainnya.
Xiaomi masih diam tentang detail lain tentang EV seperti jangkauannya, kecepatan tertinggi, dan spesifikasi terkait lainnya. Juga tidak jelas saat ini apakah mobil tersebut akan segera menghiasi audiens global setelah diluncurkan. Industri EV tetap menjadi wilayah yang kompetitif dan Xiaomi telah menyelesaikan pekerjaannya dengan pemukul berat baik di China maupun secara global.
Namun, pengembangan teknologi mengemudi otonomnya dapat memberikan keunggulan di ruang EV. Untuk saat ini, Xiaomi juga belum memberikan garis waktu dan pencapaian untuk rilis EV pertamanya pada tahun 2024. (nano)
Facebook Comments