Mitos Tentang Karbohidrat yang Perlu Anda Ketahui!

Mitos tentang karbohidrat.(Foto: ruangriang)

Sukoharjonews.com – Karbohidrat adalah sekelompok makanan yang terbuat dari gula, pati, dan serat. Peran utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh Anda untuk melakukan apa pun. Ini termasuk menjaga otot, hormon, dan fungsi metabolisme yang baik, mendukung sistem kekebalan dan pencernaan, dan memberi Anda energi untuk melakukan semua hal yang Anda sukai! Karbohidrat juga merupakan sumber bahan bakar favorit otak Anda.


Dikutip dari Newsbytes, pada Sabtu (14/12/2024), berikut mitos tentang karbobidrat:

1. Karbohidrat membuat gemuk
Karbohidrat mendapat reputasi buruk karena diyakini dapat menggemukkan.
Faktanya, bukan karbohidrat itu sendiri, melainkan jenis dan jumlahnya yang bisa menjadi penyebabnya.

Karbohidrat olahan seperti makanan penutup, roti putih, nasi dan pasta diketahui menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk mendorong pembakaran lemak, aturan umum yang berlaku adalah membatasi asupan karbohidrat Anda hingga satu cangkir setiap kali makan.


2. Diet rendah karbohidrat lebih sehat
Hanya dengan menghilangkan karbohidrat dari pola makan Anda tidak akan membuatnya lebih sehat. Faktanya, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh, dan jika tidak cukup mengonsumsinya dapat membuat Anda merasa lesu atau bahkan menimbulkan tanda-tanda gula darah rendah.

Makanan sehat dan kaya karbohidrat menyediakan nutrisi penting seperti serat, Vitamin B, zat besi, dan folat. Pada akhirnya, semuanya bermuara pada menemukan keseimbangan karbohidrat yang tepat dalam pola makan Anda.

3. Semua makanan berwarna putih tidak sehat dan harus dihindari
Meskipun benar bahwa makanan putih seperti biji-bijian olahan dan permen dapat menyebabkan peradangan, makanan kaya karbohidrat lainnya, yang sering dianggap “putih” sebenarnya penting untuk kesehatan yang baik , karena mengandung banyak fitonutrien, kaya antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Beberapa makanan putih yang kaya nutrisi adalah kembang kol, kentang, bawang merah dan bawang putih, kacang-kacangan, dan apel.


4. Semua karbohidrat itu sama
Tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Berbagai jenis karbohidrat memecah gula dengan kecepatan berbeda, tergantung pada kandungan seratnya. Anda perlu mengurangi konsumsi makanan olahan, makanan yang dipanggang, minuman manis, permen, karena semuanya mengandung kalori kosong.

Sebaliknya, pilihlah pilihan yang lebih sehat seperti biji-bijian utuh (roti gandum, beras merah), sayuran bertepung (kentang, ubi jalar, jagung), dan buah segar, karena mengandung lebih banyak serat.

5. Buah-buahan itu buruk karena mengandung banyak karbohidrat
Orang-orang sering mengeluh bahwa buah-buahan mengandung terlalu banyak gula. Namun, hal itu perlu diperbaiki.
Selain gula alami (fruktosa), buah juga menyediakan nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien. Kita hanya perlu memperhatikan porsi yang kita konsumsi.

Disarankan untuk mengonsumsi buah segar/beku dalam jumlah terbatas. Hindari juga jus buah, karena mengandung lebih banyak fruktosa, tetapi kurang serat.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *