Mitos-mitos yang Sering Buat Kamu Gagal Diet!

Mitos tentang diet. (Foto: farmaku)

Sukoharjonews.com – Awal tahun tiba saatnya membuat resolusi yang baru. Menurunkan berat badan adalah salah satu resolusi populer dari tahun ke tahun. Setiap orang berlomba-lomba mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang cara diet terbaik untuk mencapai target berat badan yang diinginkan.


Sayangnya, banyak pula yang gagal untuk mencapai target tersebut akibat termakan mitos yang sudah banyak berkembang. Dikutip dari Mersha Beauty, pada Rabu (18/10/2023), berikut mitos-mitos yang sering buat gagal diet:

1. “Semua lemak adalah buruk” 
Salah satu mitos paling umum dalam diet adalah anggapan bahwa semua lemak adalah buruk. Faktanya, tubuh kita memerlukan lemak untuk berfungsi dengan baik. Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan, sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sistem saraf. Menghindari lemak sepenuhnya dapat merusak diet kamu.

2. “Diet ekstrem adalah kunci keberhasilan”
Diet ekstrem yang melibatkan pemotongan drastis kalori atau kelompok makanan tertentu dapat memberikan hasil cepat, tetapi seringkali tidak berkelanjutan dan bahkan dapat merusak kesehatan kamu. Diet yang seimbang dan berkelanjutan adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang. Fokus pada pola makan sehat dan mengurangi jumlah kalori dengan bijak.


3. “Makanan rendah lemak selalu lebih baik”
Produk makanan yang dikemas sebagai “rendah lemak” seringkali mengandung gula tambahan atau bahan pengawet untuk meningkatkan rasa. Ini dapat mengakibatkan asupan kalori yang lebih tinggi daripada versi lengkapnya. Penting untuk membaca label dengan cermat dan memilih makanan yang lebih alami dan tidak diproses sebanyak mungkin.

4. “Harus melewatkan sarapan”
Banyak orang percaya bahwa melewatkan sarapan adalah cara cepat untuk menurunkan berat badan. Namun, melewatkan sarapan justru dapat meningkatkan nafsu makan sepanjang hari dan mengakibatkan konsumsi makanan berlebihan saat makan siang atau makan malam. Sarapan yang sehat, seperti oatmeal, yogurt, atau telur, dapat membantu menjaga tingkat energi dan membantu kamu merasa kenyang lebih lama.


5. “Semua kalori sama”
Mitos ini berpendapat bahwa asal kamu mengonsumsi jumlah kalori yang sama, tidak masalah apa yang kamu makan. Kenyataannya, sumber kalori sangat penting. Makanan yang sehat, seperti buah, sayuran, dan protein berkualitas, memberikan nutrisi penting yang tubuh kamu butuhkan. Jadi, lebih baik memilih makanan sehat dan seimbang daripada hanya fokus pada angka kalori.

Kesimpulannya, untuk mencapai kesuksesan dalam diet, penting untuk melepaskan mitos-mitos yang tidak beralasan dan mengikuti pedoman diet yang lebih ilmiah dan berkelanjutan. Konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan atau nutrisionis untuk bimbingan yang tepat sesuai kebutuhan kamu. Jangan biarkan mitos-mitos diet menghalangi kamu dalam mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran kamu.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *