Mitos atau Fakta: Alergi Menyebabkan Demam, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Alergi menyebabkan demam. (Foto: HealthHub)

Sukoharjonews.com – Alergi musiman dapat menyebabkan gejala seperti hidung meler dan bersin. Hal ini membuat Anda mudah tertukar antara apa yang Anda rasakan dengan flu biasa. Namun, alergi tidak akan menyebabkan demam. Alergi saja tidak akan menyebabkan demam, tetapi dapat menyebabkan infeksi sinus (sinusitis). Dan infeksi tersebut dapat menyebabkan demam.

Dikutip dari Goodrx, Selasa (05/11/2024), jika Anda mengalami demam, ada beberapa gejala alergi yang perlu diwaspadai untuk mengetahui kapan saatnya menemui profesional kesehatan.
Bisakah alergi menyebabkan demam?

Meskipun alergi musiman sering disebut “hay fever,” alergi musiman sebenarnya tidak menyebabkan demam. Namun, alergi musiman dapat menyebabkan radang sinus, yang dapat menyebabkan infeksi sinus (sinusitis). Kondisi ini dapat menyebabkan demam. Sinus Anda seperti rongga kecil yang terbentuk di dalam tulang tengkorak. Rongga ini terletak di belakang dahi, di bawah hidung, dan di bawah pipi serta mata. Rongga ini biasanya berisi udara. Namun, alergi menyebabkan sinus Anda terisi lendir (kongesti). Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi dan, akibatnya, demam.

Gejala alergi musiman yang paling umum meliputi mata merah, berair, dan gatal, kulit bengkak di sekitar mata, hidung tersumbat atau berair, tenggorokan serak, bersin. Banyak dari gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu biasa. Namun, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.

Bisakah virus menyebabkan gejala alergi?
Virus seperti pilek atau flu dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan gejala alergi. Gejalanya meliputi hidung tersumbat atau berair, tenggorokan serak, bersin. Namun, ada cara lain untuk membedakan alergi musiman dari virus dan kondisi kesehatan lain yang menyebabkan demam. Tidak seperti alergi, virus lebih sering menyebabkan:

1. Demam: Meskipun demam merupakan tanda infeksi, infeksi tetap mungkin terjadi tanpa disertai demam yang sebenarnya. Flu lebih mungkin menyebabkan demam daripada pilek biasa.
2. Batuk: Orang dengan kondisi paru-paru seperti asma mungkin batuk karena alergi. Namun, batuk juga sering kali merupakan tanda flu biasa, flu, atau pneumonia.
3. Nyeri tubuh: Nyeri otot dan sendi merupakan tanda klasik adanya infeksi. Hal ini lebih umum terjadi pada penyakit seperti flu.
4. Kelelahan ekstrem: Infeksi cenderung membuat Anda merasa lebih lelah daripada alergi. Saat Anda terserang flu atau pilek, Anda mungkin akan merasa lebih lelah dari biasanya.

Cara lain untuk membedakan alergi dari flu atau pilek adalah dengan melihat lamanya gejala berlangsung. Gejala flu dan pilek cenderung berlangsung sekitar 7 hingga 10 hari atau kurang. Alergi terkadang dapat bertahan hingga 2 hingga 3 minggu, tergantung pada lamanya seseorang terpapar alergen.

Cara mengobati alergi dan demam:
Pendekatan untuk mengobati alergi bergantung pada gejala Anda dan menemukan apa yang cocok untuk Anda. Obat terbaik untuk alergi Anda akan meredakan gejala Anda dan memiliki efek samping minimal. Berikut beberapa jenis obat alergi yang paling umum digunakan yaitu Antihistamin oral, Difenhidramin (Benadryl), Loratadin (Claritin), Feksofenadin (Allegra), Setirizin (Zyrtec), Levosetirizin (Xyzal).

Kapan harus mencari pertolongan medis untuk gejala alergi disertai demam?
Anda tidak selalu perlu mencari pertolongan medis untuk demam. Namun, Anda harus segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami salah satu gejala berikut :
1. Demam lebih dari 103°F
2. Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari
3. Kesulitan bernafas
4. Nyeri dada
5. Batuk mengeluarkan banyak lendir, atau lendir yang disertai darah
6. Sakit kepala parah
7. Sakit leher atau kaku
8. Nyeri atau kesulitan menelan
9. Mual dan muntah
10.Kesulitan berkonsentrasi atau kebingungan
11.Pingsan
12.Bintik-bintik ungu pada kulit Anda

Gejala-gejala ini bisa jadi merupakan tanda-tanda infeksi yang lebih serius. Seorang profesional kesehatan dapat membantu mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan demam Anda dan memutuskan langkah terbaik selanjutnya. (mg-03/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar