Minggu Curhat Ala Kapolres Sukoharjo, Ini yang Dilakukan

Minggu curhat ala Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Sukoharjonews.com – Sukoharjo) – Selain menggelar Jumat curhat, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan juga melakukan Minggu curhat. Jika Jumat curhat dilakukan di masjid, dalam agenda minggu curhat dilakukan di gereja. Seperti pada Minggu (12/2/2023 dimana Kapolres mengunjungi Gereja Hati Kudus Yesus untuk menyerap aspirasi.

“Minggu Curhat ini merupakan pengembangan dari Jumat Curhat, dimana hal itu merupakan program Polri dalam menyerap aspirasi masyarakat mengenai situasi Kamtibmas,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

“Jadi Minggu Curhat ini sama halnya dengan Jumat Curhat, yaitu program kepolisian menyambangi warga untuk mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai situasi Kamtibmas di wilayah tersebut,” sambungnya.

Kapolres juga mengatakan, program tersebut juga untuk menyerap aspirasi, saran, maupun kritik dari warga dalam memajukan Polri dalam bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Disini kami dari kepolisian mengajak bapak ibu saudara-saudara sekalian untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

AKBP Wahyu juga mengatakan, Polres Sukoharjo telah menyebar Call Center 110 dan WA Center Lapor Kapolres Sukoharjo di nomor 081234342003 untuk memudahkan masyarakat melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi gangguan Kamtibmas. Harapannya, dengan Call Center dan WA Center ini masyarakat tidak segan untuk menginformasikan kepada Polri dalam kaitan menjaga keamanan wilayah.

“Pesan saya, yang mengikuti perguruan silat silahkan saja asalkan digunakan untuk hal-hal yang bersifat positif, seperti untuk bela diri, olahraga, maupun atlet berprestasi. Jangan untuk hal negatif seperti tawuran, merusakn, dan lainnya,” ujar Kapolres.

Sedangkan Romo Gereja Hati Kudus Sukoharjo, Petrus Sajiyana, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan Minggu Curhat Polres Sukoharjo. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat mempererat sinergitas antara masyarakat dan kepolisian.

“Jadi masyarakat merasa diperhatikan, serta masyarakat dapat memberikan saran dan masukan kepada aparat kepolisian,” katanya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar