Sukoharjonews.com (Gatak) – Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menggenjot perluasan program mina padi dengan menggandeng kelompok tani (poktan). Salah satu kawasan yang sudah menjalankan sistem tersebut adalah Desa Geneng, Kecamatan Gatak. Program mina padi di Desa Geneng diluncurkan oleh secara resmi oleh dinas sekaligus untuk mendongkrak peningkatan konsumsi ikan masyarakat. Peluncuran dihadiri oleh Ketua Tim Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), Etik Suryani.
“Pertanian sistem mina padi sangat bagus karena mampu meningkatkan produktivitas lahan. Jadi, selain panen padi, petani sekaligus juga panen ikan,” jelas Etik.
Menurutnya, masyarakat harus membiasakan diri untuk mengonsumsi ikan karena ikan mengandung banyak khasiat. Dengan Pertanian mina padi, ujarnya, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi petani. Selain dapat meningkatkan produktifitas lahan juga untuk meningkatkan pendapatan petani. Etik juga mengatakan, diversifikasi usaha pertanian juga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan petani, serta terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Sukoharjo.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Netty Harjianti mengatakan, dengan konsep mina padi petani akan mendapatkan keuntungan ganda dengan hasil panen padi dan ikan. Mina padi tengah dikembangkan sebagai bagian penyediaan bahan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Lahan pertanian yang digunakan untuk mengembangkan mina padi harus mendapatkan jaminan ketersediaan air dari irigasi teknis.
“Konsep mina padi ini sudah dikembangkan juga di Desa Dalangan, Tawangsari. Kami berharap petani yang menerapkan mina padi semakin banyak karena petani akan mendapatkan hasil ganda, padi dan ikan,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar