Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Program migrasi ke televisi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berlanjut. Terkait program tersebut, kementerian memberikan 18.826 Set Top Box (STB) gratis untuk warga kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo. Total warga yang berhak menerima STB gratis tersebut adalah 18.826 warga.
Warga penerima STB gratis sendiri adalah warg yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan tersebut akan diberikan oleh petugas dengan mendatangi rumah para penerima secara langsung sekaligus pengecekan kelayakan. Apabila saat diverifikasi tidak memenuhi syarat, maka bantuan bisa dialihkan ke warga lain.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan untuk penyaluran STB gratis ini. STB mulai dibagikan 5 Oktober ini,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto, Rabu (5/10/2022).
Suyamto mengatakan, Sukoharjo mendapat alokasi bantuan STB gratis dari Kemenkominfo sebanyak 18.826 unit. Para penerima tersebut berasal dari warga miskin yang kriterianya sesuai keputusan dari pemerintah terdata dalam DTKS.
“Kami hanya diminta mengirim data berdasarkan data warga miskin yang masuk DTKS. Nantinya siapa saja warga yang menerima STB gratis menjadi kewenangan Kemenkominfo,” ujarnya.
Suyamto mengaku Diskominfo Sukoharjo mengajukan data untuk bantuan STB gratis pada 8 Juli 2022 sebanyak 23.575 warga. Selanjutnya, pada 29 September Diskominfo Sukoharjo mendapat konfirmasi dari Kemenkominfo dimana Sukoharjo mendapat alokasi 18.826 unit.
“Yang membagikan dari vendor datang ke rumah warga penerima bantuan. Dilakukan verifikasi dari vendor dicocokkan dari rumah ke rumah. Dicek kemudian dipasangkan oleh mereka,” lanjutnya.
Suyamto mengatakan, STB sudah diterapkan di wilayah Kabupaten Sukoharjo dimana selain gratis dari pemerintah, STB juga dijual bebas dipasaran dengan kisaran harga sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu per unit.
Migrasi televisi digital ditegaskan Suyamto menguntungkan masyarakat. Sebab dari sisi kualitas gambar dan suara lebih jernih. Disisi lain juga mendukung program pemerintah. (nano)
Facebook Comments