Sukoharjonews.com – Pergantian Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar membuat pengurus di daerah sempat ketar-ketir. Hal itu terkait peta politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo dimana sempat beredar mundurnya Airlangga Hartarto (AH) akan merubah sikap Golkar di Pilkada.
Menyikapi hal itu, Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Sardjono menegaskan mundurnya AH sebagai Ketum Partai Golkar tidak akan berengaruh pada sika Golkar khususnya dalam Pilkada. Hal itu dikarenakan saat ini rekomendasi dari Golkar belum keluar.
“Untuk Pilkada Sukoharjo tidak ada masalah, kami tetap konsisten dengan koalisi besar bersama PDIP dan lainnya,” tegas Sardjono.
Dikatakan Sardjono, hingga saat ini rekomendasi dari Golkar untuk bakal calon bupati dan wakil bupati. Akan berbeda jika rekomendasi sudah keluar, bisa jadi akan ditarik kembali ke DPP untuk disesuaikan dengan kepengurusan baru dibawah Plt Ketum, Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Mundurnya AH memang mengejutkan dan mendadak, tapi pengurus di daerah tidak terpengaruh, termasuk untuk Pilkada Sukoharjo,” ujar Sardjono yang juga Wakil Ketua DPRD Sukoharjo tersebut.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Jaka Wuryanta membenarkan hal itu. Menurutnya, sampai saat ini rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Pilkada Sukoharjo belum turun.
“Karena rekomendasi belum turun, mundurnya Pak AH tidak memengaruhi Pilkada Sukoharjo karena nanti yang tanda tangan tinggal menyesuaikan kepengurusan baru,” tambahnya. (nano)
Tinggalkan Komentar