Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dalam beberapa hari terakhit, kasus posirif corona aktif di Sukoharjo terus turun. Hal itu terjadi karena banyak kasus yang sudah sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri. Angka kesembuhan kasus positif virus corona Sukoharjo mencapai 87,70% dan angka kematian 6,90%. Saat ini, tingkat risiko penularan virus corona masih kategori sedang atau zona orange.
“Dilihat dari angka kesembuhan mengalami kenaikan 0,2% dibandingkan pekan sebelumnya. Pada pekan ini angka kesembuhan mencapai 87,70%,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (22/3/2021).
Yunia menyampaikan, angka kesembuhan terus mengalami kenaikan dari minggu ke minggu. Data per 4-10 Januari angka kesembuhan 77,20%, 11-17 Januari 81,40%, 18-24 Januari 82,80%, 25-31 Januari 81,30%, 1-7 Februari 83,10%, 8-14 Februari 84,20%, 15-21 Februari 85,20%, 22-28 Februari 85,40%, 1-7 Maret 85,80%, 8-14 Maret 87,50%, dan periode 15-21 Maret naik menjadi 87,70%.
Disisi lain, untuk angka kematian priode 4-10 Januari 5,70%, 11-17 Januari 5,90%, 18-24 Januari 6,10%, 25-31 Januari 6,30%, 1-7 Februari 6,70%, 8-14 Februari 6,80%, 15-21 Februari 6,90%, 22-28 Februari 6,90%, 1-7 Maret 6,80%, 8-14 Maret 6,90%, dan periode 15-21 Maret 6,90%.
Saat ini, kasus corona aktif tinggal 275 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 116 kasus menjalani isolasi mandiri dan 159 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. Meski angka kesembuhan terus naik, saat ini Sukoharjo masih kategori zona orange.
Untuk 275 kasus positif corona aktif tersebut, sebarannya masing-masing Kecamatan Kartasura 58 orang, Baki 20 orang, Grogol 11 orang, Mojolaban tujuh orang, Sukoharjo 37 orang, Polokarto 22 orang, dan Tawangsari 37 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 39 orang, Nguter tujuh orang, Weru 15 orang, Bulu 15 orang, dan Kecamatan Gatak tujuh orang. (erlano putra)
Facebook Comments