Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tingkat risiko penularan virus corona di Sukoharjo masih kategori sedang atau zona orange. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona berharap status bisa turun ke zona kuning setelah penerapan PPKM skala mikro terus diperpanjang. PPKM Mikro dinilai efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus.
“Saat ini masih zona orange atau tingkat risiko penularan sedang. Kenaikan kasus positif masih terjadi namun jumlahnya turun. Disisi lain kasus yang sembuh terus naik signifikan,” ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (31/3/2021).
Dikatakan Yunia, kenaikan kasus positif corona yang terjadi akhir-akhir jumlahnya turun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Meski jumlahnya turun, tetap saja tren kenaikan kasus belum berhenti. Untuk itu gugus tugas mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, berdasarkan update per 30 Maret 2021, akumulasi positif corona sudah mencapai 5.235 kasus. Terdiri dari 4.619 orang sembuh, 360 meninggal, dan 256 kasus aktif. Dari 256 kasus aktif tersebut, terdiri dari 97 orang menjalani isolasi mandiri, enam isolasi terpusat dan 153 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Saat ini, 256 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 76 orang, Baki 15 orang, Grogol 15 orang, Mojolaban sembilan orang, Sukoharjo 34 orang, Bendosari 10 orang, dan Tawangsari 32 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 19 orang, Nguter satu orang, Bulu 28 orang, Weru 18 orang, dan Kecamatan Gatak sembilan orang. (erlano putra)
Facebook Comments