Meski Dilanda Cuaca Ekstrem, Sukoharjo Optimistis Tahun Ini Tetap Surplus Beras

Panen raya padi di Desa Karangwuni, Kecamatan Weru dihadiri Bupati Etik Suryani bersama pejabat Forkopimda, (Dok)

Sukoharjonews.com – Sektor pertanian tengah mendapat cobaan karena cuaca panas ekstrem saat ini. Tak terkecuali pertanian di Kabupaten Sukoharjo yang juga mengalami hal serupa. Berbagai upaya pun dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan agar tahun ini tetap surplus beras ditengah kondisi cuaca yang tidak mendukung.

“Tentu menjadi tantangan tersendiri karena Sukoharjo merupakan darah penyangga pangan nasional. Kami berupaya agar masalah cuaca ini tidak memengaruhi hasil produk pertanian khususnya padi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, Jumat (20/10/2023).

Dikatakan Bagas, di tengah cuaca panas, kebutuhan air irigasi menjadi masalah utama petani. Untuk itu, dinas selalu memantau kondisi lahan padi petani terkait irigasi. Ketika petani mengalami kesulitan air, dinas membantu mencarikan solusi agar soal irigasi tidak mendapat hambatan.

“Seperti penutupan Dam Colo selama satu bulan untuk perawatan, petani pun sudah tahu harus berbuat apa karena penutupan ini rutin dilakukan setiap tahun. Petani memiliki alternatif sumber air seperti sumur dalam, pompa, dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai data Dinas Pertanian dan Perikanan, dalam dua tahun terakhir terhitung 2021 dan 2022 Kabupaten Sukoharjo mampu surplus beras. Pada tahun 2021, stok beras di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 184.449 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Sukoharjo hanya 80.217 ton. Artinya ada surplus beras sebanyak 104.232 ton.

“Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung padi di Jawa Tengah. Meskipun terdampak Pandemi Covid-19 dan anomali iklim, Kabupaten Sukoharjo masih mampu surplus beras sebesar 138.000 ton beras di tahun 2022. Sedangkan realisasi produksi padi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022 sebesar 308.688 ton GKG (Gabah Kering Giling) dengan produktivitas rata-rata sebesar 64,03 kuintal/hektar GKG,” paparnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar