Sukoharjonews.com – Apakah pikiran Anda selalu sibuk dengan berbagai pikiran – harus menangani berbagai tugas pekerjaan yang padat dan memenuhi tenggat waktu, bersama dengan pekerjaan rumah tangga dan miliaran hal lainnya? Dengan pesan, notifikasi, dan media sosial yang terus-menerus muncul, pikiran kita pasti akan merasa kewalahan karena menyerap terlalu banyak informasi dalam waktu yang sangat singkat. Meskipun ada beberapa pilihan gaya hidup tidak sehat yang dapat Anda hindari secara sadar, dalam gaya hidup modern kita, mungkin sulit untuk “tetap tenang” dan tetap “melanjutkan hidup.” Dalam skenario seperti itu, makanan yang kita makan dan cara kita memakannya dapat memainkan peran positif yang luar biasa dalam mengendalikan kecemasan dan membantu Anda merasa lebih tenang.
Dikutip dari NDTV Food, pada Kamis (7/11/2024), berikut cara lezat menikmati makanan yang bantu tenangkan saraf:
1. Makan dengan Penuh Kesadaran Dapat Menjauhkan Stres
Makan dengan penuh kesadaran berarti Anda menggunakan semua indra fisik dan emosional untuk mengalami proses memakan makanan Anda. Anda tidak memeriksa pesan Anda saat makan atau menonton TV. Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine: A Clinician’s Journal , makan dengan penuh kesadaran adalah kesempatan untuk menyadari isyarat, sensasi, dan emosi internal dan eksternal tanpa menghakimi. Makan dengan penuh kesadaran memelihara dominasi PSNS – kondisi sistem saraf yang terkait dengan berkurangnya stres.
2. Seng, Magnesium, dan Omega-3
Harvard Health menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan seng, magnesium, dan omega-3 agar merasa lebih tenang dan menurunkan kecemasan secara alami. Makanan yang kaya akan seng meliputi tiram, kacang mete, hati, daging sapi, dan kuning telur. Makanan yang secara alami kaya akan magnesium meliputi sayuran berdaun hijau seperti bayam, beserta kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian utuh. Sebuah studi yang diselesaikan terhadap mahasiswa kedokteran pada tahun 2011 merupakan salah satu studi pertama yang menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengurangi kecemasan. Ini meliputi ikan berlemak seperti salmon liar Alaska, beserta biji-bijian dan kacang-kacangan seperti biji rami dan kenari.
3. Hindari Makanan yang Mengandung Gula dan Kafein
Hindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang mengandung banyak gula (permen, kue) dan kafein . Saat merasa stres, Anda mungkin merasa kurang bertenaga dan cenderung mencari makanan atau minuman yang mengandung gula atau kafein tinggi. Namun, Rumah Sakit Anak Colorado menjelaskan bahwa gula sederhana dan kafein meningkatkan energi kita dengan cepat tetapi hanya untuk waktu yang singkat. Setelah efek gula dan kafein mereda, Anda mungkin merasa lebih terkuras dari sebelumnya.
4. Makanlah Secara Perlahan dan Rasakan Kedamaian
Alena Winter, seorang ahli naturopati dan ahli gizi, terus-menerus membagikan konten yang sederhana dan informatif di akun Instagram-nya tentang pengaturan sistem saraf. Salah satu video viralnya menyoroti pentingnya memperlambat, termasuk saat Anda makan. Ia mencatat, Terburu-buru menjalani hari (apa pun yang Anda lakukan) adalah salah satu cara terbaik untuk berkontribusi pada disregulasi, stres, dan kewalahan. Sebaliknya, memperlambat dapat benar-benar membantu mengatasi hal ini dan menciptakan lebih banyak rasa tenang.
5. Nikmati Makanan Anda dengan Mencintai Apa yang Anda Makan
Terakhir, menikmati apa yang Anda makan dan fokus pada makanan akan membantu. Menurut Rumah Sakit Kims-Sunshine, Hyderabad, dengan benar-benar mencicipi dan menghargai makanan kita, kita cenderung tidak makan berlebihan tanpa berpikir sebagai respons terhadap stres. Lebih jauh lagi, hadir dan fokus selama makan memiliki efek menenangkan alami yang dapat membantu mengurangi tingkat stres.(cita septa)
Facebook Comments